Nakita.id - Virus corona masih terus merebak di hampir seluruh negara.
Virus yang berasal dari Wuhan, China ini sontak menjadi momok yang menakutkan.
Indonesia sendiri masih terus berjuang memerangi virus ini.
Mengutip dari Sajian Sedap, hingga di bulan April 2020 ini, para ahli belum menemukan obat yang bisa menyembuhkannya.
Meski begitu, ada secercah harapan di tengah pandemi virus corona lantaran terus bertambahnya jumlah angka kesembuhan yang mencapai 600.000 di seluruh dunia.
Menurut koresponden sains dan kesehatan BBC James Gllagher, masa pemulihan sangat tergantung pada seberapa sakit yang kita alami.
“Sebagian orang bisa sembuh dengan cepat, tetapi bagi yang lain gangguan kesehatannya berdampak jangka panjang,” katanya.
Usia, jenis kelamin, dan masalah kesehatan lain yang dimiliki juga meningkatkan risiko perburukan dari Covid-19.
Makin invasif pengobatan yang diberikan dokter, makin lama durasinya, maka makin panjang juga periode pemulihannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR