Nakita.id- Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat pemerintah memberikan himbauan untuk bekerja, belajar dan beribadah di dalam rumah saja.
Hal tersebut diberlakukan guna memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
Namun, sejauh ini masih banyak masyarakat yang bersikukuh melakukan kegiatan ibadahnya di luar rumah.
Banyak yang beralasan bahwa ibadah merupakan hal yang wajib terutama jika dilakukan di dalam masjid.
Namun, menurut Kementerian Agama dan MUI beribadah di dalam rumah tetap tidak akan merusak nilai ibadah tersebut saat pandemi virus corona saat ini.
Kementerian agama pun sedang berusaha semampu mungkin untuk menyadarkan masyarakatnya yang masih bersikukuh melakukan ibadah di luar rumah.
"Ya tentu kita berusaha untuk mengajak masyarakat kita agar mengikuti himbauan pemerintah dengan rasa, dengan ketulusan, dengan kesadaran sendiri bahwa pilihan kita memang harus berada dalam rumah saja," kata Kamaruddin Amin Drijen Bimas Islam Kementerian Agama melansir dari kanal Youtube CNN Indonesia (26/04/2020).
Kementerian agama juga mengatakan, bahwa sedang berjuang untuk memberikan pencerahan secara masif kepada masyarakatnya.
"Jadi pencerahan, pencerdasan, upaya-upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat harus terus kita lakukan secara masif oleh seluruh unit kita untuk memahami persoalan tersebut," tambah Kamaruddin Amin.
Kamaruddin Amin pun berterus terang, bahwa membuat masyarakat memahami himbauan pemerintah untuk beribadah di rumah merupakan suatu tantangan tersendiri.
Kamaruddin Amin mengaku, bahwa ini merukan hal yang sulit dan tidak mudah bagi Kementerian Agama.
Mengapa sulit? karena ada sebagian besar masyarakat yang masih belum mau memahami alasan kuat pemerintah mengeluarkan himbauan untuk beribadah di dalam rumah.
"Ya pemahaman masyarakat kita kan sangat bervariasi, ada yang memang memahami, ada juga yang tidak memahami dan tidak mau memahami. Inilah tantangan kita, pekerjaan kita yang harus kita lakukan," tutup Kamaruddin Amin.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR