Nakita.id – Wabah virus corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi banyak negara di dunia.
Pasalnya, hingga kini, korban demi korban masih terus berjatuhan.
Seperti dikutip dari Worldometers, per Minggu (26/4/2020) pagi ini, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 telah menyentuh angka 2.921.201, dengan korban meninggal dunia sebanyak 203.289.
Melihat wabah virus corona masih merajalela, sederet peneliti kondang pun berlomba-lomba mengungkap prediksinya kapan hal ini akan berakhir.
Seolah tak mau kalah, seorang miliuner dunia, Bill Gates pun turut bersuara.
Lagi-lagi, orang terkaya kedua di dunia ini mengungkapkan ‘ramalannya’ soal virus corona.
Bill Gates mengatakan, pandemi merupakan mimpi buruk dan menjadi peristiwa yang menentukan era dan efeknya akan bertahan selama bertahun-tahun.
Bahkan, dikutip dari CNBC via Kompas.com, Minggu (26/4/2020), Gates mengatakan dunia justru belum setengah jalan menghadapi virus corona (Covid-19).
Lebih lanjut, ia menyebut penanganan virus corona akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Saya berharap bisa mengatakan bahwa kita sudah setengah jalan. Tapi saya rasa tidak," ujar Gates.
Bukan tanpa alasan, Gates mengatakan hal tersebut.
Menurut Gates, Amerika Serikat masih jauh dari produksi vaksin besar-besaran selama beberapa bulan ke depan hingga bertahun-tahun.
Meski begitu, pendiri Microsoft ini berharap vaksin bisa lebih cepat ditemukan.
"Biasanya vaksin membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun karena Anda memiliki banyak langkah," ujar Gates.
Memang, pengembangan vaksin memerlukan beberapa langkah sebelum siap digunakan untuk manusia.
Pengembangan vaksin dimulai dengan pengujian hewan, hingga akhirnya beralih ke manusia pada skala yang lebih besar.
Namun Gates mengaku, ia telah melihat bukti yang menunjukkan vaksin virus corona dapat tersedia dalam batas waktu 18 hingga 24 bulan.
"Para ilmuwan terbaik sedang bekerja keras dalam hal ini. Faktanya, dalam beberapa minggu terakhir saya telah melihat tanda-tanda, kita mungkin mendapatkan sisi optimis dari proyeksi waktu (18-24 bulan) untuk vaksin," ungkap Gates.
Perkiraan pengadaan vaksin pun dia tulis dalam sebuah blog pribadinya, GatesNotes.
Dalam unggahan pribadinya itu, Gates menulis, pembuatan vaksin bisa berkisar antara 9 bulan hingga 2 tahun saja.
Meski begitu, ia lebih percaya pengadaan vaksin dalam kurun waktu 18 bulan. Artinya, vaksin bisa tersedia secara luas sekitar pertengahan tahun 2021.
"Tapi yang jelas, ini akan sementara waktu sebelum semuanya kembali normal," pungkas Gates.
Bagaimana menurut Moms?
Source | : | Kompas.com,CNBC |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR