"Jika suasana hati mereka berubah menjadi buruk, mereka tentu akan berpikir 'mengapa kami harus pergi ke negara yang tak ramah dengan China?'," ancamnya.
Dilansir AFP Senin (27/4/2020), Cheng menyatakan pariwisata Australia bakal terpukul jika rakyat negerinya tidak ada yang mau datang.
Belum lagi ancaman boikot terhadap daging maupun wine yang diproduksi Negeri "Kanguru".
"Sekarang terserah mereka untuk memilih," kata dia.
Cheng juga mengancam bakal menarik mahasiswa China yang tengah berkuliah, menjadi sumber pendapatan negara itu di tengah mewabahnya Covid-19.
Pakar menyatakan, investigasi mengenai bagaimana virus corona bisa menyebar bisa membuka sorotan terhadap para petinggi China.
Penyelidikan tersebut bisa menjadi bahan kritikan atas respons Beijing dalam menanggapi krisis, dan membuka pintu untuk kritik yang jelas tidak bisa ditoleransi.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR