Nakita.id - Serangan jantung seringkali menyebabkan penderitanya mengeluh nyeri atau rasa tidak nyaman.
Cermati lokasi yang ditimbulkan oleh nyeri atau rasa tidak nyaman, dan bedakan dengan nyeri karena penyebab lain.
Gejala yang paling umum dari penyakit jantung coroner adalah angina atau angina pectoris (nyeri dada).
Angina dapat digambarkan sebagai ketidaknyamanan, berat, tertekan, sakit, terbakar, rasa penuh, seperti diremas, atau nyeri akibat penyakit jantung coroner.
Baca juga: Dubai Shopping Festival: 10 Hal Yang Perlu Moms Ketahui Ketika Berkunjung ke Dubai
Seringkali angina diduga sebagai nyeri lambung.
Angina biasanya dirasakan di dada sebelah kiri, tetapi nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, tenggorokan, rahang atau punggung.
Apa penyebab angina?
Angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang sehingga mempengaruhi pengiriman oksigen ke jantung yang penting untuk memberi nutrisi ke sel otot jantung.
Ketika hal ini terjadi, otot jantung harus menggunakan sumber lain sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ke tubuh.
Baca juga: Ternyata, Posisi Duduk Ini Sebaiknya Dihindari Moms Ketika Hamil
Sumber energi ini berupa asam laktat, tetapi asam laktat terbukti tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung dan menyebabkan rasa sakit.
Beberapa obat angina bekerja dengan menghambat penggunaan asam laktat ini sebagai sumber energi.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kemenkes.go.id |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR