Nakita.id – Sebagai garda terdepan, tenaga medis memang menjadi salah satu yang paling rentan terinfeksi virus corona.
Sayangnya, belakangan ini, muncul banyak kabar tenaga medis terkena virus corona, karena sang pasien yang tidak jujur dengan kondisinya.
Alhasil, tak hanya terinfeksi, tak sedikit tenaga medis yang bahkan sampai meninggal dunia karena ketidakjujuran tersebut.
Kini, hal tersebut pun kembali terulang di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sebanyak 64 tenaga medis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda, Kalimatan Timur harus menjalani isolasi mandiri usai menangani pasien terduga Covid-19.
Mengutip dari Kompas.com, pasien tersebut datang dengan keluhan non-Covid-19.
Namun, ternyata hasil rapid test pasien tersebut adalah reaktif.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR