Nakita.id - Menindaklanjuti pandemi virus corona yang melanda Tanah Air, pemerintah Indonesia memang telah berupaya mengambil langkah untuk antisipasi penyebaran virus corona kian meluas.
Tak hanya getol melakukan sosialisasi guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Joko Widodo juga memesan beberapa jenis obat untuk diberikan pada pasien positif corona.
Beberapa obat yang dimiliki Indonesia saat ini adalah Avigan dan Klorokuin.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto juga menyebutkan bahwa Tamiflu jadi salah satu obat yang dipakai oleh Indonesia.
Berkaitan dengan keampuhan beberapa obat tersebut, Profesor Taifo Mahmud seorang ahli farmasi asal Indonesia mengupas tuntas obat Tamiflu.
Tamiflu
Dijelaskan oleh Profesor Taifo Mahmud bahwa obat Tamiflu ini terbilang ampuh untuk menolong pasien yang memiliki gejala Covid-19.
Namun, yang jadi catatan adalah jangan sampai terlambat untuk memberikan obat Tamiflu.
Sebab, jika terlambat maka keefektifan obat untuk membunuh virus bakal menurun.
"Tamiflu sih benar, itu memang menghambat perkembangan dari virus tadi," jelas Profesor Taifo Mahmud dikutip dari kanal YouTube 'Najwa Shihab' (29/4/2020).
"Itu juga kalau digunakan cepat, artinya dalam waktu 48 jam setelah gejalanya keluar kita harus mulai segera minum Tamiflu.
"Kalau sudah terlambat itu sudah kurang efektif," jelas Taifo Mahmud.
Karena masa inkubasi virus corona kurang lebih 14 hari dan terbilang cukup lama.
Taifo Mahmud mengatakan bahwa faktor itulah yang membuat seseorang terlambat menyadarinya.
"Untuk Tamiflu sendiri saya kira masih apakah benar-benar efektif atau enggak itu masih belum jelas sampai saat ini," tukas Taifo.
Belum ada obat khusus Covid-19
Meski banyak negara mengandalkan beberapa obat-obatan untuk menyembuhkan pasien positif corona.
Profesor Taifo Mahmud menjelaskan bahwa hingga kini belum ada obat khusus untuk Covid-19.
"Memang tidak ada obat khusus untuk Covid-19 ya, tapi tentunya sampel studinya sangat kecil sekali.
"Untuk menyimpulkan bahwasannya obat-obat itu tadi (Avigan, Tamiflu, Klorokuin) sangat efektif," jelas Profesor Taifo Mahmud.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR