Nakita.id - Ternyata ada cara mudah membina hubungan baik dengan anak yang bisa Moms coba.
Memang tidak ada yang mudah ketika kita sudah memutuskan untuk menjadi orangtua, karena pikiran kita orang dewasa jauh berbeda dengan anak-anak.
Namun tetap ada baiknya kita bisa membina hubungan baik dengan anak seperti materi Keluarga Indonesia belajar dari rumah TVRI Jumat 1 Mei 2020.
Semua orangtua pasti punya modal cinta untuk Si Kecil, namun tidak banyak orangtua yang bisa belajar mencintai lebih baik lagi.
Kita harus menyadari bahwa pengasuhan anak itu adalah untuk jangka panjang, seperti maraton, bukan hanya sekedar 'Makan apa untuk hari ini'.
Terkadang sering kali juga kita menakuti Si Kecil agar mau makan dengan pikiran 'Yang penting anak saya makan hari ini'.
Padahal tidak seperti itu sejatinya, seharusnya kita membina hubungan baik dengan anak dengan cara mengenalkan apa pentingnya makan sehat.
Seperti kandungan yang ada di dalam makanan yang bisa menguntungkan bagi tumbuh kembang otak dan tubuh.
Mereka percaya kepada Moms dan sudah mulai bisa memilih makanan sehatnya sendiri hingga besar nanti.
Baca Juga: Begini Pola Asuh Agar Anak Mandiri dan Disiplin Sejak Dini, Moms Wajib Tahu
Bicara soal cita-cita, ada juga cara untuk tetap bisa membina hubungan baik dengan Si Kecil.
Cara satu-satunya adalah dengan membiarkan mereka bermimpi setinggi-tingginya dan bantulah mereka dalam menggapai mimpi itu.
Meski pun ada rasa khawatir dalam diri Moms atau Dads, bukan berarti kita langsung membatasi mimpi mereka.
Karena itu bisa dengan mudahnya merusak hubungan baik dengan Si Kecil karena mereka merasa tidak didukung oleh orangtuanya.
Berpindah ke kepercayaan diri, salah satu cara yang baik untuk membina hubungan baik dengan Si Kecil adalah bantu mereka menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Mulai dari hal kecil seperti belajar naik sepeda, hingga berani untuk bepergian sendiri ke karya wisata di sekolah.
Terdengar kegiatan yang mudah, namun ketika mereka merasa dipercaya oleh kedua orangtuanya, Si Kecil cenderung akan menjadi anak yang percaya diri di luar sana.
Hubungan baik antara Moms dan Si Kecil pun semakin terjalin sebab mereka bangga bisa dipercaya oleh orangtuanya.
Beralih ke penerimaan, di mana sebagai orangtua kita harus bisa menerima anak seutuhnya dengan baik dan tanpa 'drama'.
Kebanyakan Si Kecil butuh dukungan orangtua ketika mereka sedang dalam emosi yang kurang stabil.
Seperti tantrum, marah-marah, kalah dalam pertandingan/perlombaan, justru pada saat itu mereka butuh dukungan.
Maka dari itu pada kondisi ini ada baiknya Moms dan Dads bisa mengelola emosi Si Kecil lebih baik lagi sehingga mereka merasa dibantu dan dicintai, bukan merasa tidak 'diterima' oleh orangtuanya.
Orangtua yang mencintai lebih baik pasti juga bisa menikmati waktu bermain bersama anak-anaknya.
Baca Juga: Anak Sering Pesimis? Tumbuhkan Rasa Optimis dan Percaya Dirinya Lewat 6 Langkah Tepat Ini
Mengapa hal ini menjadi penting? Sebab Si Kecil bukan hanya butuh keteraturan melainkan juga butuh keasyikan dan keseruan dalam keluarga.
Jadi perbanyak bermain bersama Si Kecil, sebab momen tersebut akan menjadi kenangan yang sangat indah untuk mereka dan semakin lama akan membuat mereka sadar betapa mereka dicintai.
Memang tidak ada orangtua yang sempurna, maka dari itu terus belajar menjadi sempurna akan lebih baik daripada hanya terus terpaku pada pola asuh kuno.
Source | : | TVRI |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR