Nakita.id - #FamilyQuality kali ini akan membahas tentang keseruan puasa ala keluarga Shireen Sungkar.
Ramadan menjadi hal yang spesial bagi umat Islam di seluruh dunia.
Meski Ramadan tahun ini berbeda dari biasa, umat muslim tetap menyambutnya dengan suka cita.
Pada Ramadan, umat Islam diharuskan untuk melakukan puasa wajib selama satu bulan lamanya dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.
Jika di Indonesia, umat Islam berpuasa selama 12 jam lamanya.
Waktu yang tak sedikit menahan lapar dan dahaga.
Maka dari itu, Moms wajib nih mengajarkan anak puasa sejak dini agar tak kaget dan bisa terbiasa menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim.
Salah satu selebriti yang sudah mengajari anaknya berpuasa sejak dini adalah pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.
Anak sulung Shireen, Adam, sudah mulai berpuasa di usia 6 tahun.
Keluarga Shireen dan Teuku Wisnu ini mempunyai cara tersendiri untuk melatih anak sulungnya agar terbiasa berpuasa di Bulan Ramadan.
Dilihat dari kanal Youtube The Sungkars Family pada (25/04) Adam terlihat menjalani puasa tanpa tekanan dari kedua orangtuanya.
"Hari ini aku mau puasa," ucap Adam.
"Sampai jam berapa? Magrib apa siang?" tanya Shireen Sungkar.
"Sampai siang," jawab Adam.
Meski baru belajar puasa setengah hari, Shireen tak memaksa Adam untuk berpuasa sehari penuh.
"Nanti kapan-kapan belajar sampai magrib ya nak," ucap Shireen.
Nah, ternyata Moms mengajarkan puasa pada Si Kecil ternyata menyimpan segudang manfaat lho.
Manfaat yang didapat ini salah satunya membangun karakter anak jadi lebih baik dan positif.
Berikut penjelasan singkatnya dikutip dari Kompas.com.
1. Ibadah untuk lebih dekat dengan Tuhan
Bulan Ramadhan bisa menjadi momen tepat mengajak anak rutin beribadah dan menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
Ajak dan biasakan anak menunaikan ibadah wajib maupun sunah.
Ajarkan apa saja manfaat ibadah untuknya, seperti memohon kesehatan, kebahagiaan dan keselamatan di tengah pandemi corona.
Dengan demikian, diharapkan anak akan tetap rutin beribadah bukan saja saat Ramadan, tapi juga selepasnya.
2. Sahur dan berbuka ajarkan disiplin
Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk mengajari disiplin.
Makan dan minum selama bulan Ramadan sudah terjadwal waktunya, yaitu saat sahur dan berbuka.
Bila terlewat sedikit saja waktu saat sahur, maka anak tidak bisa makan dan minum.
Secara tidak langsung, ini akan mengajarkan anak untuk berdisiplin dalam melakukan segala aktivitas.
Termasuk tidur tepat waktu agar tak sulit untuk bangun sahur.
3. Lapar dan haus ajak anak bersabar dalam proses
Puasa merupakan momen yang tepat mengajari menahan keinginan sekaligus melatih kesabaran.
Tak semua hal yang diinginkan bisa didapatkan saat itu juga.
Seperti saat berpuasa, selapar dan sehaus apapun, anak-anak harus berusaha mengendalikan diri untuk tidak makan atau minum.
Inilah nilai positif lainnya yang diajarkan melalui ibadah puasa, yakni mengajarkan bahwa menginginkan sesuatu tidak melulu dapat langsung dipenuhi, tapi membutuhkan waktu dan proses.
Baca Juga: Bisa Dilakukan di Tengah Kesibukan, Ini Tips #FamilyQuality Agar Keluarga Tetap Hangat dan Harmonis
4. Bersedekah asah jiwa sosial
Ramadan juga menjadi momen penting bagi umat Islam untuk lebih banyak bersedekah dan berbagi untuk sesama.
Misalnya saat keluarga mendapat jadwal untuk menyediakan menu untuk berbuka puasa di masjid, libatkan anak ikut menyiapkannya.
Begitu juga ketika akan memberikan donasi untuk anak-anak panti asuhan atau lembaga sosial lainnya, libatkan anak dalam prosesnya.
Momen ini memberikan pelajaran yang nyata bagi mereka untuk merasakan indahnya berbagi dan berempati.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR