Nakita.id - Pandemi Covid-19 belum juga berakhir.
Penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu nyatanya masih jadi wabah yang menakutkan bagi dunia.
Seluruh penjuru dunia coba terapkan banyak cara untuk cegah penyebaran corona.
Baca Juga: Kalahkan Virus Corona, di Indonesia Penyakit Ini Diam-Diam Makan Korban Hampir 50 Ribu
Seperti terapkan lockdown hingga anjuran tetap tinggal di rumah.
Tak berbeda dengan negara lain yang berdampak corona, di Indonesia alami hal yang sama.
Saat berita ini ditulis (2/5) ada 10.551 jiwa terkonfirmasi positif corona.
Sedangkan untuk kasus meningal dunia capai 800 jiwa.
1.591 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Diketahui, virus corona sangat rentan terhadap beberapa kondisi seseorang yang miliki penyakit bawaan.
Sakit jantung, hipertensi, paru hingga diabetes disebut sebut sebagai kondisi yang paling rawan terhadap virus corona.
Lalu penyakit penyerta apa yang banyak diderita pasien positif corona di Indonesia?
Dikutip dari Kompas.com, melansir dari laman Covid-19.go.id, penyakit penyerta pasien positif corona adalah jantung, diabetes melitus, hipertensi, diabetes, dan paru.
Sedangkan untuk penyakit penyerta lain yang miliki persentase lebih rendah adalah ginjal, gangguan pernapasan, asma, kanker, gangguan imun, TBC, dan penyakit hati.
Berikut persentase penyakit penyerta dari pasien positif corona:
- Hipertensi 53,9 persen
- Diabetes Melitus 36 persen
- Penyakit Jantung 21,6 persen
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis 18,4 persen
- Penyakit Ginjal 5,9 persen
- Gangguan Napas lain: 5,5 persen
- Asma 2,8 persen
- Kanker 1,8 persen
- Gangguan Imun 1,4 persen
- TBC 1,2 persen
- Penyakit Hati 1 persen.
Dari sejumlah penyakit penyerta tersebut, pasien positif corona yang meninggal juga keluhkan hipertensi, diabetes, dan jantung.
Meski begitu, tak sedikit juga pasien yang menderita penyakit bawaan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Mencegah Penyakit Jantung, Benarkah Terbukti Ampuh?
Salah satu cara yang paling mudah dilakukan adalah mencegah penularannya.
Sebab siapa pun dapat berpotensi sebarkan virus corona, termasuk mereka yang tidak tunjukkan gejala.
Orang tanpa gejala (OTG) dapat berisiko tularkan corona apalagi pada orang dengan penyakit bawaan yang lebih rentan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR