Anak balita saya berkata kepada adik kecilnya, 'Kuya (kakak) di sini. Semuanya baik-baik saja.' #myboys #bestbigbrother #documentinglittlemoments #mybabyloves #heartandsoul #luckymummy."
Baca juga: Jangan Sepelekan Bila Anak Alami 15 Tanda ini, Bisa Jadi itu Gejala Awal Kanker
Keluarga Sheryl saat ini sedang dalam suasana berduka karena anak bayinya didiagnosis menderita kanker saat masih berusia 11 minggu.
Thomas yang kini berusia 14 minggu sudah menderita penyakit kanker ginjal atau yang disebut malignant rhabdoid tumor (MRT).
Kondisi fatal dan langka pada Thomas, seorang "Rainbow Baby" yang lahir setelah sang ibu keguguran, ditulis dalam blog yang dikelola Sheryl sebagai terapi atas pengalamannya yang menyedihkann.
Postingannya mulai meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit yang masih dikategorikan langka ini.
Teman-teman dari anggota keluarga juga telah menyiapkan halaman GoFundMe yang untuk menggalang donasi bagi anak-anak seperti Thomas dengan MRT yang harus menjalani nefrektomi atau operasi pengangkatan ginjal sebelum dokter menentukan apakah tumor tersebut dapat disembuhkan atau tidak.
Baca juga: Menarik! Cara Moms Duduk Saja Ternyata Cerminkan Kepribadian
Malignant rhabdoid tumor (MRT) ditemukan pada 20 sampai 25 anak setiap tahun di Amerika Serikat dan biasanya ditemukan pada usia rata-rata 15 bulan.
Kanker biasanya dimulai dari organ ginjal, tetapi dapat muncul pada organ lainnya, termasuk otak.
Penyebab dari tumor jenis ini masih belum jelas.
Namun, para peneliti telah mengisolasi gen SMARCB1, yang bermutasi pada hampir setiap kasus yang ditemui. Tumor ini agresif dan sulit diobati.
Kondisi ini membuat anak-anak rentan untuk mengembangkan tumor kedua, terutama jika gen SMARCB1 mulai bermutasi ke dalam sel-sel yang sehat.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Heni Wiradimaja |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR