"Gue klakson-klakson heboh histeris di lampu merah, tiba-tiba ada seorang polisi dengan motornya nilang gue di tempat," ujar Dian.
Akibatnya Dian diminta menunjukkan SIM dan KTP.
"Gue ditanya, diminta SIM, KTP, Kenapa kamu klakson-klakson? Saya mau kasih tahu kamu ya dek, ini tidak etis, tidak sopan secara etika lalu lintas," ujar Dian mencontohkan yang polisi katakan.
Ternyata tilang yang dilakukan kepada Dian Sastro justru menarik perhatian siswa Pangudi Luhur hingga mengerumungi mobil Dian.
"Gue enggak bisa ngelihat tembus kaca, karena kaca itu terhalang oleh anak-anak PL. Sinar matahari terhalang. Jadi tahu kan seberapa padatnya itu," ujarnya.
Bahkan di tengah kehebohan tersebut, seorang siswa justru terpincut akan kecantikan Dian Sastro.
"Yang paling gila, pecah banget adalah gue lagi diinterogasi sama si polisi di kursi sopir buka jendela begitu. Tiba-tiba ada salah satu anak PL gue enggak tahu namanya siapa. Sebentar Pak, sebentar saya mau ngomong," cerita Dian.
Ternyata siswa tersebut justru mengajak Dian berkenalan.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR