Nakita.id - Acha Sinaga dan Andy Ambarita akhirnya dikaruniai anak pertama pada 10 Maret 2020.
Diketahui sebelumnya Acha Sinaga dan Andy Ambarita begitu menantikan momongan namun kini terbayarkan.
Di sisi lain Acha Sinaga suka membagikan pengasuhan anak laki-lakinya, Lucas Ambarita di Instagram.
Salah satunya, ketika Acha Sinaga curhat kalau anaknya habis saja melakukan imunisasi.
Tetapi malah Acha dan Andy Ambarita yang merasa kesakitan melihat sang putra disuntik.
"akhirnya selesai juga drama Imunisasi ya naak.. minggu lalu anak bayik yang disuntik, Mamak Bapake yang kesakitan," kata Acha Sinaga.
Kali ini Acha Sinaga malah membagikan kabar kurang mengenakan tentang sang putra di Instagram Story.
Dalam Instagram Story yang diunggah pada Senin (4/5/2020) itu, Acha Sinaga mengatakan Lucas terkena kolik.
Acha Sinaga curhat kalau tak tega melihat Lucas menangis terus menerus selama mengalami kolik.
"Semalem Lucas kena colic, sekitar 1 jam nangis jerit2 kesakitan, yang biasanya nangis ga ada air mata semalem sampe keluar air matanya, ga tega liatnya," curhat Acha Sinaga.
Belum ada penelitian yang menyebutkan penyebab pasti kolik pada bayi.
Namun ada beberapa pendapat bahwa kolik disebabkan oleh stimulasi berlebihan, sistem pencernaan yang belum matang, alergi makanan (reaksi terhadap makanan ibu) atau refleks lambung bayi.
Baca Juga: Kenali Tangisan Bayi, Ada yang Menandakan Kolik! Jangan Sampai Salah Menangani Ya, Moms
Berkaca dari kejadian yang terjadi pada Lucas, anak Acha Sinaga dan Andy Ambarita, Moms bisa mengatasi kolik pada bayi dengan memilih makanan sebelum dikonsumsi.
Produk susu
Komponen dari produk susu dan turunanya seperti keju dan yogurt yang dikonsumsi ibu menyusui bisa masuk kedalam tubuh bayi lewat ASI.
Pada beberapa kasus, hal ini dapat menjadi alergen atau pemicu timbulnya reaksi alergi dalam tubuh bayi sehingga membuatnya tidak nyaman.
Nancy Mohrbacher dan Julie Stock, salah satu penulis buku La Leche League International, "The Breastfeeding Answer Book", menyatakan bahwa mungkin diperlukan waktu sepuluh hari hingga dua minggu untuk menghilangkan rasa susu sapi setelah ia berhenti mengonsumsi produk susu.
Untuk alternatif kaya kalsium, Moms bisa konsumsi sayuran berdaun hijau, biji wijen, jus jeruk yang diperkaya dan tahu, almond, sarden, dan salmon.
Makanan alergen
Telur, gandum, jagung, kedelai, kacang tanah, ikan, kerang, kacang, buah jeruk, tomat dan rempah-rempah juga menjadi beberapa makanan yang perlu Moms waspadai saat menyusui.
Seorang peneliti B. Schach dan M. Haight melakukan penelitian mengenai hal ini di Department of Pediatrics, University of California Davis Medical Center.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 16 ibu menyusui dengan bayi kolik.
Ke-16 ibu menyusui tersebut berhenti mengonsumsi susu, kedelai, kacang, stroberi dan cokelat.
Di akhir penelitian, peneliti menemukan bahwa metode ini berfungsi untuk mengatasi gejala kolik pada 13 bayi.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Jurnal Laktasi Manusia pada Februari 2002.
Baca Juga: Agar Si Kecil Terhindar dari Kolik, Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Selama Menyusui
Kafein
Asupan kafein dalam jumlah besar pada ibu menyusui dapat menyebabkan bayi terjaga, mudah marah, dan rewel.
Selain kopi, kafein juga bisa ditemukan dalam cokelat, teh, cola, soda, minuman energi, dan beberapa obat yang dijual bebas.
KidsHealth menyarankan ibu menyusui untuk membatasi kafein dengan satu atau dua cangkir kopi per hari.
Semakin banyak yang mereka konsumsi, semakin itu akan mengganggu suasana hati dan pola tidur bayi.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR