#FamilyQuality bersama Si Kecil Selama Pandemi, Mengajaknya Menggambar Punya Sederet Manfaat untuk Otak dan Psikisnya

Nakita.id – Mewabahnya virus corona di Indonesia, membuat pemerintah memutuskan untuk menerapkan sejumlah kebijakan.

Salah satunya dengan meliburkan kegiatan belajar para siswa di sekolah.

Agar Si Kecil tak bosan dengan suasana di rumah, Moms memang perlu memutar otak mencari kegiatan yang menyenangkan untuk anak.

Baca Juga: #FamilyQuality: Shireen Sungkar Ajarkan Si Sulung Puasa Sejak Dini, Ternyata Puasa Bisa Berdampak Positif Pada Karakter Anak di Masa Mendatang

Tak perlu susah-susah Moms, kegiatan sederhana seperti menggambar bisa lo menjadi kegiatan #FamilyQuality yang tepat di tengah pandemi ini.

Sebab, selain menyenangkan, menggambar juga memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.

Dalam perkembangannya, menggambar ternyata juga dijadikan sebagai art therapy untuk kesehatan mental dan merangsang otak anak.

Baca Juga: #FamilyQuality: Bermain 'Dokter-dokteran' Bersama Si Kecil Ternyata Bisa Bikin Anak Jadi Seperti Ini

Mengutip dari Kompas.com, seorang art therapist Mutia Ribowo mengungkapkan, menggambar dapat membuat seseorang anak lebih fokus, karena adanya koordinasi antara mata dan gerakan tangan.

Lebih dari itu, anak juga akan lebih peka terhadap lingkungan sekitar, memiliki empati, dan meningkatkan intuisi.

"Menggambar menstimulus otak kiri dan kanan. Selama ini kan 80 persen populasi pengguna otak kiri untuk menghitung. Kalau pakai otak kanan, akan pakai empati, intuisi, hingga bisa memandang posisi orang lain," jelas Mutia.

Baca Juga: #FamilyQuality Ala Putri Titian: Melukis Pakai Cat Air Sembari Bernyanyi Bersama Putra Sulungnya, 'Buat Rainbow Mami!'

Selain mengembangkan kreativitas anak, menggambar juga bisa menjadi media untuk anak mengungkapkan perasaan atau emosinya.

Lewat goresan tangan, Si Kecil akan lebih rileks setelah mencurahkan isi hatinya.

Manfaat lainnya dari menggambar adalah anak bisa lebih ceria, pikirannya bahagia, serta membuat fisiknya jauh lebih sehat.

Baca Juga: Terbukti Ampuh Cegah Si Kecil Kecanduan Gadget, Jennifer Bachdim Pilih #FamilyQuality Bersama Kedua Anaknya dengan Kegiatan 'Teddy Bear Storytelling'

Terapi seni ini bisa diikuti oleh anak-anak sejak usia 3 tahun atau saat anak mulai bisa memegang pensil dan mencorat-coret.

Terapi seni sering kali diterapkan pada anak dengan autisme, memiliki gangguan perilaku, masalah sosial, dan juga mental.

Menurut Mutia, orangtua berperan sangat penting untuk mengenalkan anak dengan dunia seni, seperti menggambar sekaligus mewarnai.

Baca Juga: Manfaatkan #FamilyQuality Untuk Ajak Si Kecil Lebih Dekat Dengan Alam, Tiru Cara Giring yang Satu Ini Yuk

Lebih lanjut, Mutia mengatakan, hasil positif dari menggambar biasanya dapat terlihat setelah rutin dilakukan 3 kali dalam satu minggu.

Bagaimana Moms, tertarik mengajak Si Kecil menggambar? Yuk, mulai dari sekarang!

Baca Juga: Bisa Dilakukan di Tengah Kesibukan, Ini Tips #FamilyQuality Agar Keluarga Tetap Hangat dan Harmonis

PROMOTED CONTENT