Nakita.id - Perbincangan virus corona hingga saat ini masih terus bergulir.
Bagaimana tidak, kasus Covid-19 di Indonesia bahkan di dunia masih terus bertambah, namun banyak yang dinyatakan sembuh kok, Moms.
Dikabarkan jika virus corona bisa menular melalui droplet manusia.
Namun, belakangan muncul penelitian menyebutkan, Covid-19 juga bisa menular lewat mikrodroplet.
Percikan mikrodroplet bisa menjangkau jarak sampai enam meter atau lebih, loh.
Tidak seperti droplet yang jarak percikannya sekitar 1,5-2 meter.
Lalu, apakah virus corona bisa menular selain melalui droplet misalnya melalui makanan?
Hal tersebut dijawab oleh dokter spesialis penyakit dalam, Eka Ginanjar dalam sesi tanya jawab yang diunggah ke kanal YouTube KompasTV (8/5/2020).
Dalam tayangan tersebut, dokter Eka mendapatkan berbagai pertanyaan dari warganet salah satunya apakah virus corona bisa menular melalui makanan.
Tak disangka, ia mengungkapkan bahwa ada kemungkinan virus corona bisa menular melalui makanan, Moms.
"Indikasinya sih ada ya, tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan dengan betul-betul bahwa (Covid-19) bisa menular lewat makanan," jelas dokter Eka.
"Virus untuk masuk itu dia perlu reseptor untuk tempat untuk nempelnya itu. Nah itu (reseptor) ada di saluran pencernaan. Beberapa pasien yang datang dengan keluhan gangguan pencernaan, walaupun kecil presentasinya," tambahnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal kemungkinan penularan virus corona yang tidak langsung ke tubuh manusia melalui makanan.
"Tapi hati-hati, ketika orang bicara dropletnya nempel di makanan, makanan itu kita pegang dan tangan kita kena bekas dropletnya masuk ke wajah kita ya sama aja terjadi penularan (virus corona). Jadi prosesnya bisa tidak secara langsung seperti itu," tukasnya.
Sebelumnya ada pertanyaan juga dari warganet, apakah virus corona bisa menular melalui makanan yang dijual seperti nasi goreng atau bakso.
Pasalnya, pedagangnya telah berinteraksi dengan banyak orang.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh dokter spesialis paru, Muhammad Fachri dalam tayangan di kanal YouTube (22/4/2020).
"Makanan yang diproses itu sudah melalui proses masak dengan suhu yang tinggi. Sehingga apa pun mikroorganisme termasuk virus akan mati," ungkap Muhammad Fachri.
"Tetapi ketika setelah memasak makanan tersebut, hendaklah kita segera mengkonsumsi untuk mencegah kembalinya hinggapnya virus atau mikroorganisme lain," tambahnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR