Para peneliti telah mencobanya dengan manyuntikkannya ke tikus, dengan kode genetik kloning, dan mengatakan mereka menemukan hasilnya.
Lima kandidat vaksin menghasilkan respon antibodi yang kuat, setelah 14 hari, kata para ilmuwan yang melakukan penelitian itu.
Dari lima di antaranya dua adalah yang paling dominan.
Tes tersebut, sejauh ini telah dilakukan oleh Institut Nasional untuk Penyakit Infeksi Lazzaro Spallanzani.
Tetapi perusahaan membutuhkan dukungan dari pemerintah Italia dan mitra internasional, untuk melakukan uji coba klinis.
(Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Menjadi Negara Terparah Akibat Covid-19, Italia Justru Umumkan Temukan Vaksin yang Bisa Menetralkan Virus Corona Pertama di Dunia")
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR