Nakita.id - Wulan Guritno kembali menceritakan kehidupan masa lalu yang tak mengenakkan.
Di balik kehidupan bahagia yang dijalani saat ini, Wulan pernah merasakan pengalaman pahit karena KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga sampai mendapat santet dari orang tak dikenal.
Kejadian pahit tersebut dialami Wulan Guritno saat menikah dengan Attila Syach di usianya yang terbilang muda yakni 17 tahun.
Tak hanya itu, belum lama ini Wulan Guritno mengaku pernah mengalami depresi.
Saat melakukan Instagram Live bersama Flix Cinema, Jumat (8/5/2020), Wulan membeberkan caranya mengatasi depresi.
"Aku sempat mengalami down dan depresi, pasti ada naik turunnya, ada titik di mana kita semangat, kita bingung, tiba-tiba ketakutan, tiba-tiba semangat lagi.
Tiba-tiba depresi karena ya kebingungan akan semua kalau dijelasin juga panjang," ujar Wulan.
Wulan sangat yakin semua orang tentu memiliki masalahnya masing-masing.
Untuk mengurangi gangguan depresi, artis kelahiran 14 April 1982 ini memilih untuk mengikuti meditasi.
"Semua orang punya masalah dan kehidupan masing-masing jadi akhirnya itu ikut meditasi," katanya.
Bukan hanya itu, setelah melakukan meditasi, ibu tiga anak ini langsung melanjutkan dengan kegiatan tadarusan.
"Setelah itu aku juga mulai ikutan tadarusan, tapi tadarusan yang lebih ke filosofis," ujar Wulan.
Kegiatan tadarus yang dilakukan Wulan lebih kepada pengajaran arti huruf-huruf Al Quran dan filosofi Islam.
"Arti setiap huruf, arti setiap kata gitu. Jadi akhirnya ya sudah aku setiap habis meditasi aku tadarusan itu sama ada kelompok aku namanya pengajian Sakinah," katanya.
Selain itu, artis yang berdarah Jawa-Inggris ini juga memiliki keinginan untuk membaca surah dan menghatamkan Al Quran.
"Artinya gini sebenarnya aku pengin tuh baca juz-juz surah pendek Al Quran, namatin (khatam) Al Quran," ujar Wulan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meditasi dan Tadarus, Cara Wulan Guritno Atasi Depresi"
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR