Nakita.id - Masyarakat digegerkan dengan kebijakan pemerintah yang mulai melakukan pengoperasian kembali transportasi di masa pandemi.
Awalnya pengoperasian transportasi dilarang keras pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas.
Namun, kini berembus kabar bahwa akses transportasi sudah mulai beroperasi kembali.
Hal tersebut tentunya menggegerkan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa pemerintah tak konsisten menangani wabah virus corona.
Transportasi yang mulai beroperasi lagi padahal masih pandemi merupakan salah satu ide buruk menurut sebagian besar orang.
Banyak orang menilai dengan dioperasikannya kembali transportasi akan mendatangkan gelombang kedua virus corona.
Terkait kabar yang beredar tersebut, tangan kanan Jokowi yakni Achmad Yurianto angkat bicara.
Seperti yang kita ketahui maskapai penerbangan memang sudah melayani penerbangan penumpang.
Namun, Yurianto mengatakan pengoperasian transportasi tersebut bukan untuk mudik.
Masyarakat yang diizinkan pergi dengan maskapai penerbangan dan transportasi lain pun memang dengan kriteria pengecualian.
Melansir dari kanal Youtube KompasTv, dioperasikannya kembali moda transportasi di tengah pandemi yang belum tuntas karena beberapa hal yang mendesak.
"Atas izin dari pemerintah untuk pelaku perjalanan yang tujuannya adalah untuk mengendalikan percepatan covid. Kita tidak berbicara mudik! tapi berbicara tentang kecepatan pengendalian covid-19," ungkap Yurianto dalam video di kanal Youtube KompasTV.
Yurianto juga mengatakan, selama ini pengiriman tenaga medis ke daerah tertentu jadi terhambat karena tidak adanya penerbangan.
"Kenapa itu perlu dilakukan, yang pertama kita harus mengirim tenaga ahli ke daerah, selama ini terkendala karena tidak adanya penerbangan.
Akibatnya penanganan di luar Jawa yang tidak ada dokter spesialisnya terhambat," tambahnya.
Selain itu, pengoperasian bandara juga untuk mengantar kepulangan pekerja migran Indonesia.
Hal tersebut mau tidak mau harus mengoperasikan penerbangan di Jakarta.
"Pekerja migran yang dari luar negeri masuk ke Jakarta sebagai bandara transit, ini kalau tidak ada penerbangan dari Jakarta akan tertahan disini. Tidak ada yang mudik karena tidak diizinkan untuk mudik," tutupnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR