Bahayakah Demam Saat Hamil?

Tabloid-Nakita.com – Demam kerap dianggap jadi penyakit umum yang sering terjadi. Seringkali saat mengalami demam orang dianggap sedang kelelahan. Namun, hal ini ternyata berbeda saat hamil. Demam saat hamil ternyata mengindikasi adanya masalah serius yang perlu Mama perhatikan. Terdapat penyebab deman saat hamil memang cukup serius seperti yang akan dibahas di bawah ini.

Baca juga: Diare kala hamil

Infeksi saluran kemih sangat mungkin menjadi penyebab demam saat hamil. Bakteri yang muncul di saluran kemih dapat menyebabkan demam pada tubuh. Mama hamil juga sangat rentan mengalami kondisi ini karena posisi janin yang menekan saluran kemih. Mama perlu cepat mengobati karena infeksi bisa terjadi hingga ginjal dan berisiko untuk persalinan prematur hingga berat badan bayi lahir dengan rendah. Gejala infeksi saluran kemih antara lain sakit saat pup, air urin keruh atau terdapat darah dan nyeri panggul.

Baca juga: 3 penyakit yang perlu diwaspadai saat hamil

Demam saat hamil juga bisa disebabkan oleh flu. Sebenarnya, Mama tak perlu banyak khawatir jika flu, demam, pilek, batuk dan sakit tenggorokan terjadi 3 hingga 14 har saja. Jika lebih dari 2 minggu, ada kemungkinan Mama menderita penyakit yang lebih berat seperti bronkitis hingga sinusitis. Penyakit flu, batuk disertai mual yang berkepanjangan juga bisa menjadi gejala influenza. Mama perlu memeriksakan diri sebab tubuh Mama sedang terkena virus dan rentan terhadap kesehatan janin.

Selain influenza, ibu hamil juga rentan terkena virus gastrointestinal. Kondisi ini akan menyebabkan Mama mengalami dehidrasi. Mama akan mengalami kondisi lemah, pusing, pingsan bahkan terkena risiko persalinan prematur jika tidak tertangani dengan baik. Pengobatan rumahan yang bisa dilakukan antara lain tetap menjaga cairan dalam tubuh dan  banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan pisang.

Baca juga: Ibu hamil di Indonesia waspada virus Zika

Jadi, Mama jangan sekali-kali menyepelekan demam saat hamil. Mama perlu melakukan tes darah atau tes urin untuk mengetahui penyebab dari demam tersebut. Sebab, demam merupakan gejala dari berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga berat. Jadi jika demam terus terjadi beberapa hari dan semakin buruk ada baiknya Mama langsung memeriksakan diri ke dokter.

(Niken/New Kids Center) 

PROMOTED CONTENT