Namun, dia mengingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hasil temuan ini.
Bukan hanya lansia, anak-anak juga rentan Di sisi lain, pejabat kesehatan AS mulai mempelajari bagaimana virus corona memengaruhi anak-anak.
Sebuah studi baru merinci kasus 48 pasien muda yang dirawat di unit perawatan intensif di 14 rumah sakit yang berbeda setelah mereka terinfeksi virus corona.
Para peneliti kemudian menemukan 83 persen pasien muda ini menderita kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Hampir 40 persen dari anak-anak itu membutuhkan ventilator, dan dua orang akhirnya meninggal dunia.
Selain itu, 48 pasien tersebut menunjukkan gangguan pernapasan parah seperti yang dialami oleh banyak orang dewasa Amerika.
"Tidak benar bahwa Covid-19 tidak berbahaya bagi pasien usia muda," kata salah seorang peneliti Lawrence Kleinman.
Kleinmen adalah kepala departemen kesehatan anak, kesehatan, dan sains terapan di Universitas Rutgers, New Jersey.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR