Walaupun kedengarannya sepele, namun sebaiknya jangan menyepelekan sleep paralysis.
Karena kelumpuhan tidur dapat menjadi pertanda bahwa terdapat gangguan tidur lain, apalagi jika itu terjadi beberapa kali dalam setahun.
Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan tidur kita tidak nyenyak.
BACA JUGA Ngaku Teman Baby Sitter-nya Rafathar, Wanita ini Bongkar 3 Kebiasaan Jelek Nagita Slavina
Jadi jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter spesialis gangguan tidur, jika hal itu mulai mengganggu waktu istirahat Moms.
Source | : | Kompas.com,webmd.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR