Guna menentukan posisi hilal, Kementerian Agama pun menuturkan ada beberapa cara yang umum digunakan.
Menteri Agama juga menjelaskan dua metode dalam menentukan kapan 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh.
Metode tersebut adalah hisab (perhitungan) dan rukyat (melihat langsung hilal).
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya Cecep dari Kementerian Agama melaporkan soal posisi hilal.
“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat.
Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” kata Cecep melalui siaran langsung Youtube Kemenag RI, Jumat (22/5).
Sidang isbat yang kembali dilanjutkan setelah Magrib yang dipimpin Menteri Agama sudah menghasilkan keputusan.
Baca Juga: Apakah Moms Perlu ke ATM? Ini Daftar Bank yang Libur Lebaran 2020
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR