Dalam uji coba tersebut yang dilansir dari The Lancet, hampir semua responden memiliki lebih bnayak antibodi setelah 18 hari.
Antibodi yang bisa mendeteksi virus corona dalam tubuh dan berupaya untuk melawannya tersebut meningkat 4 kali lipat pada orang yang diberi vaksin Ad5.
Di antara sukarelawan yang diberi dosis besar Ad5, 75 persen ditemukan memiliki antibodi yang dapat menetralkan SARS-CoV-2 dalam tubuh mereka.
Juga terlihat respons sel T yang meningkat dengan cepat, dengan hampir 93 persen peningkatan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Namun demikian, Ad5 masih memiliki beberapa masalah yang harus jadi perhatian.
Salah satunya adalah bahwa manusia bisa kebal terhadap adenovirus tipe 5.
"Kekebalan Ad5 yang sudah ada sebelumnya dapat memperlambat respons kekebalan yang cepat terhadap SARS-CoV-2."
"Dan, juga menurunkan tingkat tanggapan yang optimal," kata Profesor Feng-Cai Zhu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu.
Namun demikian untuk mempercepat proses penemuan vaksin Covid-19, kini vaksin Ad5 ini tengah diuji pada 500 orang di Wuhan.
Pemilihan tempat pengujian tersebut lantaran Wuhan jadi wilayah pertama persebaran virus corona.
(Artikel ini sudah tayang di Sosok.ID dengan judul: Kabar Gembira, Pengujian Vaksin Covid-19 Membuahkan Hasil, Membuktikan Vaksin Ini Bisa Deteksi Virus Corona dan Melawannya)
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR