Mengutip dari Tribunnews, penggabungan niat 2 ibadah ini oleh para ulama disebut dengan “at-Tasyrik fin Niyah” atau “Tadakhul an-Niyah” (menggabungkan niat).
"Jika ada dua ibadah yang sejenis, yang satu maqsudah li dzatiha dan satunya laisa maqsudah li dzatiha, maka dua ibadah ini memungkinkan untuk digabungkan. (‘Asyru Masail fi Shaum Sitt min Syawal, Dr. Abdul Aziz ar-Rais, hlm. 17).
Para ulama berpatokan pada kaidah tersebut dalam hal penggabungan niat ibadah,
Baca Juga: Tata Cara Puasa Syawal 2020, 6 Hari Puasa Sunah yang Keutamaannya Seperti Berpuasa Setahun
Adapun beberapa amalan bisa digabungkan niatnya jika terpenuhi dua syarat berikut:
1. Jenis amalannya sama, misalnya shalat dengan shalat atau puasa dengan puasa.
2. Ibadah yang maqsudah li dzatiha tidak boleh lebih dari satu. Sebab tidak dibolehkan menggabungkan dua ibadah yang sama-sama maqsudah li dzatiha.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR