Nakita.id - Tak bisa dipungkiri Hari Raya Idulfitri mengeluarkan pengeluaran yang cukup banyak sehingga membutuhkan tips mengatur keuangan setelah Lebaran.
Pengeluaran yang keluar saat Hari Raya Idulfitri kemarin seperti zakat, biaya makanan, pakaian baru, salam tempel, dan lainnya.
Melansir dari Kompas.com, mengatur keuangan setelah Lebaran terdapat 6 langkah. Begini langkah-langkahnya:
Baca Juga: Biasa Kasih Salam Tempel Saat Idulfitri, Namun Bagaimana Mengaturnya di Tengah Wabah Virus Corona?
1. Periksa Catatan Pengeluaran dan Atur Kembali
Pemeriksaan catatan pengeluaran dilakukan pada saat selama Lebaran dan setelah Lebaran.
Harus dipastikan bahwa pos mana saja yang menyebabkan pengeluaran sangat banyak saat Lebaran, sehingga bisa mengalokasikan dana untuk mengisi kembali kekosongan uang pada dana yang secara tidak sengaja terpakai.
Hasil catatan ini bisa dijadikan acuan untuk menghadapi momen Lebaran tahun depan, guna mempersiapkan rancangan dana yang harus disediakan saat lebaran, agar setelah Lebaran tidak mengalami kesulitan keuangan.
Setelah mengevaluasi catatan pengeluaran selama Lebaran, berikutnya yaitu mengatur kembali anggaran keuangan.
Hal ini dilakukan untuk mengatur ulang perincian pengeluaran untuk menekan pos-pos yang dirasa tidak terlalu penting.
Dengan demikian, pengeluran pasca Lebaran lebih diminimalkan.
Misalnya tidak berlangganan majalah, tidak berlangganan tv kabel terlebih dahulu, dan lain-lain.
Baca Juga: Ingin Anak Mengerti Tentang Keuangan? Jangan Sampai Lupa Ajarkan Hal Ini
2. Buat Prioritas Kebutuhan Utama
Setelah semua pos-pos perincian pengeluaran dirinci, selanjutnya mengurutkannya sesuai dengan prioritas kebutuhan yang utama.
Untuk kebutuhan yang bisa dibilang bersifat tersier, untuk sementara dihilangkan terlebih dahulu, guna memenuhi kebutuhan utama harian dan pembayaran iuran wajib bulanan.
Jadi dana-dana yang akan digunakan untuk pos yang kurang penting bisa dialihkan dulu sepenuhnya ke hal-hal yang lebih utama.
3. Lunasi Utang
Jika pada saat Lebaran seseorang menggunakan kartu kredit untuk alternatif pembayaran, maka hal penting berikutnya yang harus segera dilakukan adalah membayar tagihan utang kartu kredit.
Untuk pembayaran utang harus memperhatikan kebutuhan pokok, agar keduanya berjalan seimbang.
Membayar utang sesuai dengan kemampuan harus dilakukan dengan konsisten untuk membantu pemulihan kondisi finansial pasca Lebaran.
Baca Juga: Pengeluaran Tidak Terkontrol? Coba Cara Ini Agar Keuangan Lebih Baik
4. Batasi Pengeluaran Harian
Membatasi pengeluaran harian contohnya bisa dilakukan dengan membuat rincian daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan.
Hindari untuk membeli makanan di luar karena bisa dibilang cukup boros.
Apabila bekerja, masakan rumah bisa digunakan untuk bekal makan siang juga.
5. Mulai Menabung Kembali
Lebaran memang sangat terkenal sebagai momen yang cukup menguras kondisi keuangan.
Oleh karenanya harus segera dilakukan pembenahan lagi pada sektor tabungan agar segera terisi kembali sebagai alternatif cara pemulihannya.
Dengan membatasi pengeluaran, harapannya seseorang mampu menyisihkan uangnya untuk mengisi kembali tabungan yang terpakai saat lebaran.
Namun, perlu diingat bahwa uang harus disisihkan terlebih dahulu untuk ditabung, jangan sampai menunggu jika ada sisa pengeluaran.
Baca Juga: Kunci Sukses Mengatur Keuangan Keluarga, Begini Caranya Moms
6. Disiplin dalam Mengatur Pengeluaran
Semua langkah yang akan diambil untuk dilakukan akan sia-sia begitu saja jika tidak ada niat dan gerak untuk menerapkannya.
Perlu sikap disiplin untuk konsisten tentang apa yang telah diputuskan untuk bersabar sementara waktu melalui masa pemulihan keuangan pasca lebaran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mudah untuk Memulihkan Kembali Kondisi Keuangan Setelah Lebaran"
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR