Nakita.id - Sempat viral pesan di media sosial soal garam yang bisa membunuh Covid-19.
Bahkan, informasi tersebut telah dibagikan lebih dari 5.000 kali.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Rizan Dwi Herlianto pada Jumat (22/5/2020).
Namun, pada Kamis (28/5/2020), unggahan itu sudah tidak bisa ditemukan, kemungkinan telah dihapus oleh pengunggah.
Berikut tangkapan layar unggahan informasi tersebut yang diarsip Kompas.com:
Dalam informasi yang disebarkan itu, disarankan penggunaan garam dapur sebagai obat alami untuk menyembuhkan batuk berdahak.
Informasi itu disebut berasal dari teman pengunggah yang baru saja terinfeksi virus corona.
Pada kolom komentar, banyak warganet yang membenarkan informasi tersebut. Berikut salah satu komentar pada unggahan tersebut:
Memang bnar ttg kasiat garam untuk pencahar dahak,caranya larutkan garam 1/2 SDM dalam 1/2 gelas air hangat pada sore hari ,kemudian letak kan garam di luar rumah selama 1mlm pagi2 sebelum makan /makan minumlah air garam tsb maka dahak yang mengental akan menjadi encer dan bisa keluar bersama ludah selamat mencoba.
Benarkah informasi tersebut?
Konfirmasi Kompas.com
Mengonfirmasi informasi di atas, Kompas.com menghubungi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Selasa (26/5/2020).
Ari menegaskan, informasi bahwa garam dapur bisa membunuh virus corona dan menyembuhkan batuk berdahak adalah hoaks.
Ia mengatakan, garam dapur tidak bisa menyembuhkan batuk berdahak apalagi membunuh virus corona.
"Sampai sejauh ini untuk virus di dalam tubuh tidak ada. Kalau di luar tubuh manusia, sejauh ini garam juga tidak disebut," kata Ari.
Mereka yang mengalami batuk disarankan memeriksakan dirinya ke dokter dan tidak mengambil kesimpulan sendiri.
"Ke dokter musti dipastikan batuk disebabkan oleh apa," kata Ari.
Ia mengatakan, dalam situasi pandemi virus corona, masyarakat bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan secara online yang bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi.
Salah satu aplikasi yang digagas UI adalah "Apa Kata Dokter".
Ari menyebutkan, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi ini jika ingin mendapatkan informasi kesehatan terpercaya.
Aplikasi yang bisa diunduh di ponsel ini, telah diluncurkan sejak 2018 dan berisi informasi-informasi kesehatan.
"Saya berharap bahwa informasi-informasi ini bisa diterima oleh masyarakat. Karena saya berusaha untuk memberikan informasi yang benar," kata Ari.
Ari mengakui, saat ini sebagian besar informasi kesehatan yang beredar tidak benar atau hoaks. Akan tetapi, banyak yang mempercayainya dan menyebarkannya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Garam Dapur Bisa Atasi Batuk dan Bunuh Virus Corona")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR