“Pembersih tangan yang mengandung alkohol adalah alternatif yang nyaman untuk pengganti sabun dan air. Idenya adalah ketika itu tidak tersedia, Anda menggunakan gel pembersih tangan,” kata Philip Tierno, PhD, seorang profesor klinis di departemen patologi di New York University Langone Medical Center.
Michael Lin, MD, profesor di divisi penyakit menular di Rush University Medical Center di Chicago mengatakan, hand sanitizer membunuh apa pun yang ada di tangan kita hanya pada saat digunakan.
Tidak sampai beberapa menit, segera setelah kita menggunakan hand sanitizer, tidak ada efek residu.
Kita dapat mengkontaminasi ulang tangan apabila menyentuh benda-benda umum lagi setelahnya.
Seperti pegangan tangga, tombol lift, atau gagang pintu.
Jadi, tidak ada alasan yang mendukung satu kali penggunaan hand sanitizer dapat melindungi kita dalam waktu yang lama.
Sebelum makan, minum, atau menyentuh wajah kita harus mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer.
Ulangi penggunaan hand sanitizer terutama jika kita banyak menyentuh benda-benda di luar.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR