Hanya saja dengan memahami cara penularannya, publik bisa sedikit membantu dalam upaya pencegahan.
Para peneliti di Guangzhou, China meneliti bagaimana virus corona bisa berpindah di antara 347 orang.
Ditemukan bahwa risiko penularan di rumah atau berkontak dengan orang yang terinfeksi 10 kali lebih besar ketimbang risiko penularan di rumah sakit, dan 100 kali lebih besar ketimbang lewat transportasi umum.
Baca Juga: Makan Almond Setiap Hari dengan Rutin, Perubahan Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh
Tempat umum menjadi lokasi yang paling berisiko menyebarkan virus corona karena dilewati banyak orang.
"Penyebaran SARS-CoV-2 cenderung lebih tinggi di tempat umum, di mana ada banyak orang yang melewati kawasan itu," kata Seema Jasid, Pusat Penelitiasn Virus MRC Universitas Glasgow, Inggris.
Barang yang banyak dipegang
Tak cuma itu, ia meminta publik untuk menghindari barang yang sering dipegang orang lain.
"(Penularan juga terjadi) di daerah yang sering dipegang orang. Misalnya pegangan pintu, meja, keyboard komputer, dan lain-lain," imbuh Jasim.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR