Nakita.id - Luna Maya sempat melalui masa-masa sulit saat dirinya tersandung kasus video syur bersama Ariel Noah.
Saat itu diketahui Luna Maya dengan setia menemani Ariel hingga sang musisi mendekam di penjara.
Sayangnya kabar keretakan hubungan keduanya mulai santer diperbincangkan usai Luna tak lagi tampak mengunjungi Ariel.
Namun, saat ini Luna dengan Ariel tampak saling berdamai dengan kehidupannya masing-masing.
Rupanya Luna Maya sempat kesusahan melalui masa-masa kelamnya tersebut.
Dalam tayangan Youtube Daniel Mananta Network, Luna menceritakan bagaimana dirinya melewati masa-masa itu.
Luna mengakui bahwa dirinya sempat tak berani melihat orang di sekitarnya akibat kasus yang menimpa dirinya.
"Ada di satu momen gue jalan terus gue pake hoodie dan gue nunduk. Gue gak berani liat orang," ungkap Luna Maya kepada Daniel.
Luna pun mengakui masih tidak percaya diri untuk jalan di keramaian.
"Mungkin sampai detik ini pun gue masih jalan cepat gak pede," ungkapnya.
Bahkan Luna mengaku terlanjur malu untuk berdoa untuk memohon.
"Tapi at the time gue berdoa minta spesifik gue tuh malu harusnya gak boleh gitu juga sih tapi gue tuh malu," ungkapnya.
"Jadi gue minta maaf minta terima kasih kalo tuhan kasih lebih itu bonus kalau engga yaudah deh yang penting aku masih layak di dunia ini," lanjutnya.
Daniel pun menanyakan proses memaafkan Luna Maya kepada Ariel Noah.
"Proses memaafkan itu gak gampang bertahun-tahun," ujarnya.
Ternyata usai mendengar perkataan salah seorang sahabatnyalah yang membuat Luna memaafkan Ariel.
"Sebenarnya ada omongan Edric sih itu yang gue inget banget sampe sekarang," ungkapnya.
"Dia pernah ngomong gini 'Lun penyakit hati itu bisa bikin penyakit badan loh' itu bener juga," lanjutnya.
Usai mendengar perkataan salah satu sahabatnya Luna pun mulai berdamai dengan masa lalunya.
"Gue harus melepaskan belenggu itu supaya lebih ringan. Jadi pertama gue harus maafin diri gue dulu karena gue sudah menyiksa diri gue begitu lama," ungkapnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR