Ada sebanyak 17 siswa dan 4 guru yang telah terpapar virus corona di sekolah menengah yang memiliki 550 siswa itu.
Kini, semua siswa yang masuk sekolah saat pandemi dan dinyatakan positif terpapar Covid-19 melakukan karantina di rumah.
Namun, beberapa kelas yang siswanya tidak terpapar Covid-19 akan melanjutkan sekolah seperti biasanya, dengan mengikuti pedoman kesehatan dan kebersihan yang sebelumnya dikeluarkan.
Berbeda dengan negara lain, Filipina justru memilih tidak akan membuka kembali sekolah di tengah pandemi yang belum usai.
Pasalnya menurut Filipina membuka sekolah kembali di tengah pandemi akan mendatangkan risiko yang cukup tinggi.
Bahkan Filipina bertekad tidak akan membuka sekolah sampai vaksin dari virus corona tersebut ditemukan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | YouTube,tribunnews,Gridhealth.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR