Nakita.id - Sudah lebih dari seminggu aktor ternama Dwi Sasono mendekam di penjara.
Dwi Sasono ditangkap akibat kasus penyalah gunaan narkotika.
Banyak yang tak menyangka dengan kabar ditangkapnya aktor ternama tersebut.
Dwi Sasono pun berhasil menyembunyikan barang terlarang tersebut dari sang istri Widi Mulia.
Tak heran, bila Widi begitu kaget saat sang suami ditangkap oleh polisi.
Hingga sampai saat ini Widi pun terlihat belum mengunjungi sang suami di kantor polisi.
Saat ini ia tetap berada di dalam rumah berama anak-anak tercintanya.
Widi pun berusaha menciptakan kegiatan yang menyenantkan di dalam rumah demi menghibur para buah hatinya.
Namun, belum lama ini Widi justru dibuat terkejut dengan kelakuan anak bontotnya Den Bagus.
Di tengah kasus narkoba sang ayah, Den Bagus mengatakan dirinya malu masuk sekolah meski hanya melalui virtual.
Bukan malu karena sang ayah masuk penjara, Den Bagus mengaku malu karena matanya ada bercak darah.
Darah tersebut disebabkan saat Den Bagus mimisan dan tak jadi keluar melalui hidung jadi darah tersebut lari ke bola mata.
Saat mengetahui mata Den Bagus berdarah, Widi pun begitu khawatir.
Namun, Den Bagus berusaha menenangkan Widi bahwa ia tak apa-apa.
Bahkan meski terdapat darah pada matanya, Den Bagus mengaku bahwa lukanya tersebut tidak sakit.
Namun, keadaan tersebut membuat dirinya tidak percaya diri saat bertatap muka dengan guru dan teman sekolahnya melalui virtual.
"Aku enggak mau masuk kelas zoom karena malu, malu karena merah di mata ku belum hilang nanti teman-teman aku pada nanyain," ujar Den Bagus pada Widi di Instagram Widi Mulia.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Di Tengah Kasus Narkotika Sang Ayah, Anak Bontot Dwi Sasono Justru Mengaku Malu Masuk Sekolah Meski Secara Virtual Karena Hal Ini: Nanti Teman-Temanku Pada Nanyain
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR