Nakita.id - Jessica Iskandar dan Richard Kyle sempat umumkan perihal kapan keduanya akan menikah.
Bahkan jauh-jauh hari ibu satu anak itu telah mempersiapkannya.
Meski persiapan sudah matang, namun keduanya harus telan pil pahit kegagalan.
Bukan hubungan cintanya kandas, tetapi ia tak bisa realisasikan acara perikahan karena pandemi corona.
Sempat akan digelar di dua tempat berbeda pada Maret lalu, Jessica harus terima nasib penundaan.
Meski begitu, tak menyurutkan keduanya untuk segera nikah secara resmi.
Terlepas dari gagalnya pesta mewah yang akan digelar Jessica, belum lama ini potret cantiknya justru jadi sorotan.
Sampai-sampai banyak yang menuding jika potret tersebut hanya editan.
Dilansir dari laman Instagram pribadi Jessica, ia kenakan baju berwarna hitam dengan bahu terbuka.
Richard Kyle yan berada di belakang tampak merangkul mesra kekasihnya itu.
Tampil mesra, Jessica dan Richard kenakan masker.
Pada caption yang ditulis ibu El Barack, ia meminta untuk tetap gunakan masker.
Jessica juga tambahkan untuk lebih memperhatikan kesehatan.
"Tetap pakai masker ya teman-teman. Ingat kesehatan lebih penting. Semangat," tulis Jessica.
Beri pesan positif pada unggahan potretnya yang mesra, netizen justru soroti masker yang nempel di wajah Jessica dan Richard.
Tak sedikit yang menganggap jika masker tersebut hanyalah editan.
"aku bukan hater tapi emang ini editan masa masker yg cowo talinya nempel di kepala jedar," tulis mommy-radenrey.
"Tali Maskernya kok g smpe blkng kak..," tulis ekasaptaririn.
"Maskernya editan..masker cowo tembus ke kepala jedar," tulis barasamudera.
Meski banyak yang menyoroti masker yang diduga editan, tetapi banyak juga yang menilai potret Jessica dan Richard ini keren.
"Omgggggg keren bangetttttt," tulis dluxbeauty
"Kerenn," tulis mey.angelina_5.
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Dituding Editan, Potret Jessica Iskandar Dipeluk Mesra Richard Kyle Jadi Sorotan, Rupanya Ini Alasannya
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR