Tak hanya itu, bahkan bisa menghambat pendidikan dan pekerjaan.
Psikolog anak, Feka Angge Pramita M.Psi dalam acara yang diadakan Frisian Flag di Jakarta berikan contoh simple yang bisa Moms coba.
"Perkenalkan sedini mungkin. Mungkin bisa dimulai dengan mengenalkan bahwa setiap orang punya perbedaan, misalnya warna kulit atau cara berpakaian," kata Feka Angge Pramita.
Baca Juga: Tahapan #FamilyQuality yang Bisa Bantu Anak untuk Belajar Mengenal Huruf Sebelum Pandai Membaca
Menurut Feka otak akan cenderung melihat secara heterogen, sehingga mengenalkan anak pengetahuan seluas mungkin sangat dianjurkan.
Apalagi saat masa anak-anak mereka umumnya miliki rasa ingin tahu yang sangat besar.
Sikap responsif dan senang mengeksplorasi lingkungan sekitar membuat anak lebih mudah untuk belajar banyak hal.
Anak-anak cenderung mencontoh sikap dan perilaku orangtuanya yang menghargai perbedaan.
"Orangtua juga perlu membangun komunikasi dengan anak. Misalnya tentang suku, budaya, atau agama lain, kita bisa membuka diri untuk berdiskusi," kata Feka.
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR