3. Rambut rontok
Terhitung tiga sampai enam bulan setelah serangan stres, biasanya Moms akan mengalami rambut rontok.
Biasanya, kondisi rambut akan berubah lebih kering, lebih mudah patah dan rontok.
Jika hal ini terjadi lebih dari 100 hari, maka hal itu tidak lagi dikategorikan sebagai normal.
Baca Juga: Merasakan Perut Kedutan Saat Hamil? Mungkin Ini yang Dilakukan Janin
Dokter kulit Robert Segelmann MD dari Santa Barbara California mengatakan, produksi androgen yang meningkat saat stres mengakibatkan rambut rontok selama waktu tertentu.
Selama kondisi ini berlangsung, disarankan makan dengan nutrisi seimbang. Asupan ini membantu sel cepat memperbaiki diri.
4. Jerawat
Sama seperti rambut rontok, munculnya jerawat juga terjadi akibat stres yang memengaruhi hormon.
Kulit menjadi sensitif terhadap peningkatan produksi androgen yang bisa menyebabkan peradangan seperti jerawat.
Baca Juga: Mata Kedutan Bukan Karena Ingin Menangis, Begini Fakta Medisnya
Untuk itu, disarankan Moms untuk melakukan pengobatan oral, dan memakai sabun yang bisa menghilangkan bakteri penyebab jerawat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR