Kanchil pun mengajak teman-temannya datang untuk menikmati hasil mentimun dari kebunnya. Caranya dengan bersenandung dengan riang.
Kanchil membagikan mentimunnya pada kelinci yang sudah tua, tupai yang sedang sakit, hingga akhirnya kancil sampai ke tepi hutan dan melihat sebuah desa manusia yang kekeringan.
Kanchil pun mengunjunginya untuk membagi mentimun kepunyannya.
Desa yang kering itu tidak mendapatkan asupan air sehingga tumbuhan di sana tidak bisa hidup dan berbuah.
Kanchil pun punya ide! Ia mengajak penduduk desa itu untuk mengunjungi kebun mentimunnya. Di sana, Kanchil bermaksud membagikan pesan cara menanam tanaman mentimun.
Kanchil berpesan pada para penduduk untuk menanam mentimun di desanya, tapi syaratnya adalah sesuatu yang baik perlu dibagi.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | bobo,TVRI |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR