BACA JUGA: Tragis! Abaikan Memar di Kaki, Wanita Ini Meninggal saat Natal
Ada dua pilihan metode penanaman embrio yakni FET alami dan FET yang dibantu oleh obat.
Rencananya Tya Ariestya akan menjalani FET alami atau penanaman embrio secara alami dulu.
Metode alami ini cenderung membutuhkan waktu panjang karena harus menunggu sel telur besar sendirinya dan lebih minim menggunakan obat-obatan.
Keuntungan dari metode alami ini kandungan akan jauh lebih kuat dan sedikit menggunakan penguat kandungan.
Sebelum melakukan transfer embrio alami, Tya Ariestya akan lebih dulu menjalani pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG) setelah hari ke 8 menstruasi.
Setelah hasil HSG dinyatakan baik ia akan memulai program FET alaminya dan berlanjut ke program bayi tabung.
BACA JUGA: Daftar Hand Phone Tidak Bisa Whatsapp-an, Mulai Januari 2018
Pemeriksaan HSG ini bertujuan mengetahui kondisi saluran telur untuk memastikan tidak adanya sumbatan yang bisa menyebabkan infertilitas dan lainnya.
Sementara FET yang dibantu dengan obat maksudnya Moms yang akan menajalani metode ini akan mendapat obat stimulus tambahan lagi.
Jadi, jika hamil karena stimulasinya buatan maka akan lebih banyak menggunakan obat penguat kandungan.
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR