Nakita.id - Sudah berbulan-bulan virus corona mewabah di Indonesia.
Belum tahu kapan wabah ini akan segera berakhir dan menghilang.
Pasalnya belum ada obat dan vaksin yang pasti untuk menyembuhkan virus ini.
Baca Juga: Berita Penting Soal Covid-19 yang Diungkap Oleh Ahli, Apakah Lalat Bisa Tularkan Virus Corona?
Indonesia sendiri kasus corona setiap harinya masih terus mengalami peningkatan.
Namun, siapa sangka di tengah badai virus corona yang belum usai puluhan warga di Tasikmalaya justru terserang penyakit mengerikan.
Penyakit tersebut bernama chikungunya yang saat ini menyerang 90 warga di desa Sukakarsa, Tasik Malaya.
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti atau dikenal dengan nyamuk demam berdarah.
Penyakit chikungunya ini menyerang warga di 8 rukun tetangga secara bersamaan.
Gejala yang dirasakan warga adalah demam, lemas, nyeri sendi, serta gatal-gatal.
Tak hanya itu, banyak warga yang juga tidak bisa berdiri dan jalan akibat mengalami kelumpuhan sementara.
Salah seorang warga merupakan seorang lansia berusia (68) tahun.
Melansir dari kanal Youtube Kompas.com, nenek tersebut mengaku mengalami sakit dan tidak bisa berdiri.
Namun, seiring berjalannya waktu nenek tersebut sudah merasa berangsur pulih.
"Kaki sakit sampai enggak bisa jalan, buang air kecil pun sampai sakit. Tolong saya sakit," ujar sang nenek.
Untuk mencegah agar tidak ada lagu warga yang terserang cikungunya pihak pemerintah setempat memutuskan untuk melakukan fogging di beberapa titik desa Sukakarsa.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR