Nakita.id- Kegiatan pendidikan di Indonesia menjadi terganggu akibat wabah virus corona.
Hal tersebut menyebabkan sebagian besar siswa harus melakukan kegiatan belajar di rumah.
Yang paling merasakan efek dari belajar di rumah adalah mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi.
Mahasiswa di semester akhir terpaksa harus menjalani sidang skripsi di rumah masing-masing secara online akibat pandemi.
Hal tersebut juga terjadi pada seorang perempuan muda bernama Siti Nurhaliza atau Icha.
Icha merupaka salah satu mahasiswi di Universitas Yogyakarta.
Namun, sidang skripsi secara online yang dijalankan Icha agak berbeda.
Pasalnya ia kebetulan juga terinfeksi virus corona dan harus dirawat di rumah sakit.
"Di tanggal 18 April sayang sudah dinyatakan positif terinfeksi covid-19," ujar Icha melansir dari Instagram @Najwashihab.
Icha mengaku sangat takut saat dinyatakan positif corona pasalnya ia sedang menjalankan kuliah di semester akhir.
"Ketakutan terbesar saya adalah saya semester akhir nih," tambahnya.
Alhasil Icha terpaksa harus menjalani sidang skripsi di ruang isolasi seorang diri.
Menurut Icha hal tersedih saat menjalani sidang seorang diri di ruang isolasi, keluarganya tak bisa menyaksikan sidangnya.
Icha pun mengaku, iri kepada teman-temannya yang bisa didampingi oleh keluarga saat sidang di rumah.
"Sebenarnya sama seperti teman-teman yang lain saat sidang online di rumah. Tapi bedanya mereka bisa ditonton oleh keluarga, sedangkan saya harus duduk di kasur putih dan laptop saya, saya letakan di meja makan pasien," ungkap Icha.
Namun, meski begitu Icha tetap bersykur dan menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman berharga.
Icha pun kini berhasil lulus menjadi seorang sarjana, tenaga medis yang merawat Icha pun terlihat mengucapkan selamat dan berfoto bersama Icha.
"Itu pengalaman yang luar biasa bagi saya," tutup Icha.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Menyayat Hati, Positif Corona Perempuan Ini Harus Menjalani Sidang Skripsi di Ruang Isolasi Seorang Diri: Laptopnya Saya Letakan Di Meja Makan Pasien
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR