Akhirnya Atta meminta Aurel untuk jujur siapa sosok yang menemaninya berlibur kala itu.
"Kamu harus kasih penjelasan dulu sejujur-jujurnya. Kalau enggak Aku marah," ucap Atta Halilintar.
Bukannya mendamaikan keduanya, Thoriq justru melarang Atta dan Aurel berbaikkan agar ia memiliki waktu bersama dengan kakak pertamanya.
"Jangan Bang. Udahlah kalian berantem sehari," tandas Thoriq.
"Sayang kamu bisa jauh dari Aku? Enggak bisa kan," rayu Aurel.
Sudah mulai mereda emosi Atta, Aurel justru membuat kesal putra sulung keluarga Halilintar tersebut.
"Ini dulu enggak sebesar ini," ucap Aurel seraya menunjuk kolam ikan.
"Tuh kan, dulu lagi. Kenapa sih harus masa lalu, masa lalu? Harus masa depan kan?" pungkas Atta Halilintar kesal.
"Masa depan kan sama Kamu," rayu Aurel.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR