"Posisi dari dislocate nya sudah balik semua, cuman yang retaknya perlu waktu. Kejadian yang pecah tu di sini (menunjuk panggul) sebelah kiri," jelas Haji Zein.
"Nanti kalo udah better (kondisi Nenek Iro), harus dijemur matahari loh. Jam 9 pagi, sebaiknya dapatkan mataharinya dari tulang belakang, karena butuh D3, 30 menit cukup," tambahnya.
Keesokan harinya, Nenek Iro kembali teriak histeris bahkan menyeret soal kematian.
Ia juga merengek untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal.
"Haaa, Allahu Akbar, sakit banget kaya ditusukin jarum. Haaa, ayo kita pulang aja ke Tegal. Kita mau mati aja udah dateng ajalnya," ujar Nenek Iro sembari merintih kesakitan.
Namun, Baim tidak mengizinkan hal tersebut karena di Tegal belum tentu ada yang merawat Nenek Iro.
"Kasian Nenek, kalo Nenek begini saya suka bingung," ujar Baim yang berdiri di samping Nenek Iro.
Sebelumnya, kaki Nenek Iro juga telah dirontgen di rumah sakit.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR