Tegas, Maya Septha Tak Akan Izinkan Anak-anaknya Berangkat Meski Keputusan Pembukaan Kembali Sekolah Saat Pandemi Sudah di Depan Mata, 'Kayaknya Ga Mungkin Deh'
Nakita.id - Wacana kembali dibukanya sekolah saat pandemi Covid-19 membuat beberapa orangtua merasa khawatir akan kesehatan anak-anak mereka.
Kebanyakan dari mereka khawatir, rencana pembukaan kembali sekolah saat penanganan Covid-19 di Indonesia belum maksimal, justru akan memunculkan kluster baru.
Selain itu, kondisi nasional pun dinilai belum cukup aman sehingga dapat membahayakan kesehatan anak-anak.
Mereka tidak membayangkan jika tatanan hidup baru atau yang disebut new normal yang akan dijalankan juga diartikan membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Menurut kebanyakan orangtua, rasanya pasti sangat sulit menerapkan protokol kesehatan pada anak-anak.
Sejumlah orang tua murid pun mengungkapkan ketidaksetujuan mereka akan wacana pembukaan sekolah saat pandemi Covid-19.
Bukan hanya itu, mereka juga meberikan plus minus sekolah saat pandemi yang mereka anggap sangat mengkhawatirkan.
Salah satu seleb Moms yang juga mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan wacana pemerintah untuk membuka kembali sekolah adalah Maya Septha.
Maya Septha mengungkapkan bahwa dirinya lebih yakin dengan kegiatan sekolah yang berlangsung dari rumah selama pandemi.
Jika diharuskan masuk sekolah pun, Maya mengakui dirinya tetap tidak akan mengirim anaknya ke sekolah selama pandemi belum surut.
"Kalo yang saya pikir ya di era new normal ini sekolahnya dibuka tapi masih online. Kayaknya belom (siap) ya (anak masuk kembali ke sekolah).
Kecuali sekolah bisa mengkondisikan anak-anak ini tidak pegang mulut, mata, dan hidungnya. Kayaknya ga mungkin deh," ungkap Maya Septha saat dihubungi Nakita.id Sabtu (06/06/20).
Maya juga mengatakan bahwa untuk anak-anak kembali bersekolah sepertinya akan sulit.
Apalagi anak-anak yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak masih belum bisa diajarkan bagaimana protokol kesehatan yang baik.
"Mungkin pas sistem pengajarannya duduk bisa agak jauh, tapi tangan juga ga bisa. Tangan jangan pegang mata, jangan pegang mulut, jangan pegang hidung, itu anak kecil ga bisa," ungkapnya.
Baca Juga: Pergi ke Sekolah saat Pandemi Amankah? Ahli Bongkar Habis Plus Minusnya: 'Pikirkan Baik-baik'
"Kalau mereka sih pasti usaha jaga jarak, tapi juga pas jam istirahat juga pasti namanya anak kecil pasti lari-larian, lap keringet, kucek mata. Kayaknya ga mungkin (bisa diawasi) deh" ujarnya lagi.
Menurut Maya, wacana membuka kembali sekolah saat pandemi adalah hal yang cukup beresiko jika tetap dilakukan.
Dan orang tua manapun pasti menolak untuk membawa anaknya ke sekolah.
Seperti yang kita ketahui, banyak orang-orang yang bertemu dan saling berkumpul saat sedang menjemput atau mengantar anak-anaknya.
"Ga berani deh kayaknya, pasti banyak orang ga berani ngirim anaknya ke sekolah karena riskan banget di sekolah.
Selain anak-anaknya gak tau dari mana aja, yang nganterin juga itu kan banyak banget orang yang setiap hari berada di sekolah," tambahnya.
Kekhawatiran para orang tua murid pun bukan tanpa alasan Moms.
Pasalnya, anak-anak sering kali diingatkan lebih cenderung aktif dan belum memahami dengan jelas mengenai dampak virus corona.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR