Nakita.id - Memantau proses tumbuh kembang anak dengan baik merupakan salah satu tugas kita sebagai orangtua.
Hal ini baik dilakukan agar si kecil memiliki hidup yang lebih baik ketika dewasa.
Baca Juga: Awalnya Takut Zaskia Adya Mecca Nekat Bawa Anak-anak Imunisasi di Tengah Pandemi Covid-19, Kenapa?
Tumbuh kembang anak perusia pun berbeda, Ahli tumbuh kembang anak, Dr. Soedjatmiko mengatakan usia toddler 1-3 tahun perkemangan otak yang pesat, sudah bisa meniru bicara dan prilaku orang lain dengan baik.
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mencukupi kebutuhan dasar Si Kecil dengan memberikan nutrisi, stimulasi yang tepat, dan cinta.
Hal ini lah yang dapat mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya, serta melindungi mereka dari berbagai penyakit.
Baca Juga: Pamer Cara Distraksi Arabella yang Lagi Imunisasi, Anak Aura Kasih Tuai Pujian Warganet:
Lantas sebagai orang tua, apa yang harus diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, apalagi di masa pandemi Covid-19?
Menurut Dr. Soedjatmiko yang pertama adalah memenuhi nutrisi Si Kecil, kedua stimulasi, dan ketiga upaya untuk mencegah penyakit.
"Nutrisi sangat penting bagi anak-anak sebab akan membentuk struktur otak, namun juga harus disertai stimulasi yang dasarnya cinta dan kasih sayang," ucap Soedjatmiko dalam Virtual Press Conference Peluncuran Nestle Dancow Nutritods untuk Mendukung Tumbuh Kembang Optimal Si Buah Hati di Masa Toddler dan Prasekolah Senin,(15/06/20).
"Prinsipnya adalah keluarga memberi contoh pada anak."
Setelah nutrisi dan stimulasi terpenuhi, maka upaya mencegah penyakit pada anak juga menjadi bagian yang tidak dipisahkan.
Perlu diperhatikan perilaku hidup sehat, terlebih di masa pandemi ini benar-benar harus disiplin hidup sehat.
"Mulai pakai masker, menjaga jarak, dan rutin cuci tangan. Namun kalau anak masih susah maka disarankan kalau tidak urgent lebih baik di rumah saja," sarannya.
Kemudian faktor imunisasi juga menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit yang harus dilengkapi.
Tahapan imunisasi saat ini banyak ditunda karena orang tua takut membawa anak ke rumah sakit akibat pandemi covid-19.
Dr. Soedjatmiko menjelaskan kalau takut pilih rumah sakit yang tidak melayani pasien covid-19 atau pilih rumah sakit yang menerapkan konsep memisahkan tamunya antara yang sakit dan tidak sakit.
Baca Juga: Waduh, Politisi Ini Menentang Imunisasi Cacar Air, Tak Lama Dirinya Malah Kena, Hukum Karma?
Kalau imunisasinya sempat tertunda segera kejar imunisasinya supaya anak punya kekebalan tubuh untuk menghindari covid-19 dan penyakit lainnya.
"Jangan sampai imunisasi tertunda, carilah klinik yang tidak menangani pasien covid19, yang dekat dari rumah, pakai masker, setiap habis apapun pakai hand sanitizer, lamgsung pulang, mandi, cuci tangan," pungkas dr. Soedjatmiko.
"Sebab tidak hanya ada wabah corona tetapi juga penyakit lain misal pneumonia, campak dan lain-lain yang bisa sewaktu-waktu menyerang anak."
Untuk orang tua memastikan semuanya sudah dilakukan dengan baik maka tidak lupa anak-anak juga dipantau tumbuh kembangnya.
Apakah sudah sesuai dengan usianya berdasarkan buku Kesehatan Ibu Anak.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR