Nakita.id - Pada ibu hamil, ada loh kasus janin tidak berkembang.
Janin tidak berkembang disebut sebagai calon bayi yang mengalami pertumbuhan yang lambat saat ada dalam kandungan.
Melansir dari Kompas.com, janin tidak berkembang dikenal dengan istilah Intrauterine Growth Restriction (IUGR).
Baca Juga: Informasi Awal Kehamilan: Diagnosis dan Pencegahan Agar Janin Tidak Terlambat Berkembang
Janin dikatakan IUGR jika mereka tidak berkembang sesuai usia kehamilan.
Misalnya, ibu sudah hamil 10 minggu, jika janin tidak memiliki ciri-ciri perkembangan kehamilan 10 minggu maka bisa disebut IUGR.
Kondisi ini bisa dideteksi pada usia kehamilan satu hingga tiga bulan.
Saat Moms sudah tahu janin mengalami keterlambatan perkembangan segeralah lakukan saran dari dokter.
Karena jika dibiarkan, hal tersebut bisa memicu keguguran hingga janin meninggal dalam kandungan.
Janin tidak berkembang mungkin karena kekurangan oksigen dan nutrisi saat berada dalam kandungan.
Namun ada juga janin yang mengalami keterlambatan pertumbuhan bisa lahir dengan berat badan normal.
Berikut beberapa penyebab janin tidak berkembang.
Baca Juga: Cari Tahu Yuk Moms Kemampuan Janin Usia 8 Bulan yang Normal Terjadi pada Kehamilan
1. Kelainan plasenta
Seperti yang kita tahu, janin dalam kandungan mendapatkan nutrisi dan oksigen melalui plasenta.
Namun, jika bentuk plasenta tidak sempurna misalnya teralu kecil, maka plasenta tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik.
Sehingga janin bisa kekurangan oksigen dan nutrisi yang mengakibatkan perkembangannya terganggu.
2. Kondisi medis ibu
Kondisi kesehatan ibu juga bisa berpotensi membuat janin tidak berkembang.
Disebutkan, janin bisa mengalami IUGR jika Moms mengidap jantung, ginjal, paru-paru, gangguan pembekuan darah, anemia sel sabit, atau diabetes.
Selain itu, IUGR bisa terjadi pada janin apabila Anda mengalami preeklampsia selama kehamilan trimester kedua, hipertensi kronis, atau keduanya sekaligus.
Janin tidak berkembang dengan baik juga bisa diakibatkan karena Moms mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan merokok.
Adanya infeksi virus seperti toksoplasmosis, rubella, sifilis, atau cytomegalovirus (CMV) juga bisa membuat janin tidak berkembang.
Jadi, sebelum terlambat sebaiknya periksakan secara rutin kehamilannya ya, Moms.
Baca Juga: Ketahui Perkembangan Kemampuan Janin Usia 9 Bulan Agar Moms Tenang Sebelum Melahirkan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR