Tabloid-Nakita.com – Ada banyak hal yang bisa janin lakukan selama dalam kandungan. Salah satunya adalah mendengar. Mungkin Mama sering mendengar bahwa memberi janin musik akan membuatnya kelak menjadi anak cerdas. Apakah bayi benar-benar bisa mendengar? Lalu, mulai kapan janin bisa mendengar dan suara seperti apa yang didengarkan oleh janin?
Baca juga: Ternyata, ini manfaat membacakan buku bagi janin
Telinga janin mulai terbentuk saat menginjak usia 2 bulan. Pada usia 6 bulan, telinga janin akan membentuk struktur lengkap. Para peneliti mengungkapkan bahwa janin dapat mendengar suara-suara lain di luar rahim. Studi menemukan bahwa janin dapat mendengar suara pada usia 5 bulan. Meskipun suara yang mereka dengarkan pada usia seperti teredam dan tidak jelas. Janin pun menanggapi suara dengan menggerakkan kepala mereka.
Menurut American Academy of Pediatrics, pada trimester ketiga suara semakin terdengar dari rahim dan sangat keras. Janin juga bisa merasakan kaget dengan suara-suara yang keras. Suara keras bahkan dapat mengubah detak jantung hingga bergerak. Jadi jangan heran jika janin bergerak ketika mendengar suara kaget seperti pintu yang dibanting.
Baca juga: Kapan janin sudah bisa mendengar?
Tidak hanya gerakan, janin juga bisa menanggapi suara dnegan cara lain. Ketika Mama sedang berbicara, denyut jantung janin menjadi lebih lambat. Tidak hanya bisa mendengarkan dan mengenali suara Mama, janin juga merasa lebih nyaman ketika Mama bersuara. Hal ini pula yang membuat janin juga bisa mendengarkan musik.
Lalu, apakah benar musik dapat membuat janin lebih cerdas? Para peneliti sejak tahun 1990-an telah mengungkapkan bahwa musik klasik akan meningkatkan pertumbuhan otak dan koneksi saraf. Meski penelitian ini tidak sepenuhnya langsung berhasil pada setiap anak. Nutrisi yang pas juga sangat dibutuhkan agar janin kelak tumbuh jadi anak yang cerdas.
Baca juga: Terapi musik ternyata membuat janin cerdas
Tidak hanya musik, percakapan sehar-hari Mama juga membantu janin untuk mempersiapkan diri mereka ke dunia luar rahim.Dengan kata lain, banyak bicara juga dapat menjadi stimulasi yang tepat untuk perkembangan bayi. Bahkan, janin memang terbiasa dengan aneka suara bising. Untuk itu, jangan sampai janin merasa tidak ada stimulus. Kemampuan janin bisa mendengar ternyata memang punya banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya.
(Niken/Pregnancy and Baby)
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR