Nakita.id - Beberapa waktu lalu wilayah Jawa Timur dibuat kelimpungan akibat kasus corona yang terus melonjak.
Salah satu kota penyumbang terbesar kasus corona di Jawa Timur yakni Surabaya.
Surabaya juga sempat menjadi zona hitam di peta persebaran covid-19.
Walikota Surabaya, Risma pun sempat panik dan gelisah karena kondisi kotanya tersebut.
Bahkan Surabaya sempat diprediksi akan mengalami kasus corona seperti Wuhan, China.
Akan tetapi, belum lama ini Risma justru bagikan kabar baik.
Risma mengatakan, Surabaya sudah melakukan rapid test secara massal.
"Kita kan melakukan rapid di beberapa tempat, terimakasih BNPB, terimakasih BIN sudah membantu kami melakukan rapid test massal," ungkap Risma melansir dari kanal Youtube KompasTv.
Risma mengatakan, di beberapa tempat yang sudah melakukan test angka kasus covid-19 terlihat menurun.
"Dari hasil test di beberapa tempat, trendnya menurun. Mankanya BIN meninggalkan Surabaya, karena adanya trend yang menurun," jelasnya.
Risma mengatakan kasus di Surabaya bisa menurun karena adanya upaya yang tegas.
"Kita memang melakukan upaya yang tegas, mulai dari lingkungan kampung, pasar, transportasi, rumah ibadah, demi menutus rantai penyebaran ini," tambah Risma.
Risma mengaku, meski Surabaya sudah mengalami penurunan dirinya tetap akan terus melakukan rapid test massal kepada warganya.
Ia pun berharap hasil dari pemeriksaan massal warganya tersebut diharapkan tidak menambah kasus covid-19 di Surabaya.
Risma juga mengaku berat saat melakukan pengawasan.
"Memang berat untuk melakukan pengawasan, tapi kami coba untuk terus konsisten," tutup Risma.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR