Nakita.id - Moms pasti sudah tak asing dengan aktris blasteran Amerika-Indonesia, Dahlia Poland.
Istri Fandy Christian itu sering membagikan kegiatan sehari-harinya melalui Instagram Story maupun feed Instagram.
Kemarin misalnya Dahlia Poland membagikan Instagram Story di mana ia sedang bercengkrama dengan anak keduanya.
Baca Juga: Dahlia Poland Bongkar Kesulitan yang Dihadapinya Saat Hamil Anak Ketiga: 'Bikin Emaknya Keder'
"I love you," ucap Dahlia Poland pada Rose kemudian anak keduanya itu tertawa mendengar ucapan ibunya.
Namun baru-baru ini Dahlia Poland juga membagikan kejadian kurang mengenakkan di Instagram Storynya.
Kejadian kurang mengenakkan ini berkaitan dengan privasinya, lantas apa yang terjadi dengan Dahlia Poland?
Dahlia Poland belakangan ini mengungkapkan kejadian kurang mengenakkan di Instagram Storynya pada Rabu (24/6/2020).
Kejadian kurang mengenakkan yang dialami istri dari Fandy Christian ini berkaitan keamanan privasinya.
Diketahui Dahlia Poland mendapat pesan melalui WhatsApp namun dari nomor telepon yang tidak dikenal.
Pengirim pesan tersebut hanya mengirim pesan kata "P" selama tiga kali pada pukul 22.00 WIB.
Tidak kenal dengan nomor telepon tersebut, Dahlia Poland membalas dengan tanda tanya.
Kemudian pengirim pesan tersebut baru berterus terang maksud dirinya mengirim pesan pada Dahlia Poland.
"Hallo kak2 dahlia polan maaf menggangu saya fensnya kak2. Maaf saya tau nonya kak dari saudar sya yg kerja di jne," kata orang itu.
Menganggu privasinya, Dahlia Poland langsung memblokir nomor telepon tersebut.
Kemudian istri Fandy Christian itu langsung memberikan peringatan kepada para kurir.
"Kepada para kurir dari manapun itu terserah, mau jne j&t tiki...
Mohon maaf tapi nomor yg tertera di barang kami yg anda kirimkan adalah privasi pelanggan, yg hanya bisa kalian hubungi saat orang yg bersangkutan pas paketnya dikirimin ga ada di tempat atau kalo nanya lokasi (untuk konfirmasi)
bukan buat dibagi2," seru Dahlia Poland.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR