Dua sayuran tersebut sangat direkomendasikan, karena mengandung asam folat yang tinggi dan vitamin B yang membantu memperbaiki ovulasi serta mengurangi risiko keguguran.
Tak hanya untuk wanita, sayuran dengan kadar folat tinggi juga ternyata membuat sperma menjadi lebih sehat lo, Moms.
Adapun makanan lain yang baik dikonsumsi selama program hamil antara lain, kacang-kacangan, biji labu, serta produk susu, termasuk es krim.
Akan tetapi, jangan lupa juga ya Moms untuk menghindari makanan yang dapat menurunkan kesuburan, seperti makanan cepat saji dan makanan kemasan.
Baca Juga: Ciri Keguguran Tanpa Perdarahan Sering Muncul Tanpa Gejala, Bagaimana Mengenalinya?
4. Berhubungan seksual di waktu yang tepat
Hal terakhir yang penting untuk diperhatikan adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seksual.
Agar hubungan seksual bisa membuahkan hasil, lakukan lah hubungan seksual saat ovarium melepaskan sel telur (ovulasi).
Namun, di samping itu, Moms juga bisa berhubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi, karena sperma dapat bertahan hidup di tubuh wanita maksimal selama lima hari.
Periode menjelang dan ketika ovulasi inilah yang disebut sebagai masa subur.
Baca Juga: Kenali Ciri Keguguran Tanpa Perdarahan dan Masalah Lainnya yang Umum Terjadi pada Masa Kehamilan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic,web md |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR