Nakita.id - Baru-baru ini pasangan presenter Tanah Air Uya Kuya dan Astrid berkunjung ke rumah keluarga Anang Hermansyah.
Namun di rumah Anang dan Ashanty, Uya Kuya dan Astrid malah terlibat pertengkaran.
Astrid pergoki dan marahi Uya Kuya lantaran ketahuan selingkuh, Ashanty spontan mengusir Aurel Hermansyah agar menjauh.
Baca Juga: Nasi Sudah Menjadi Bubur, Ashanty Akhirnya Bongkar Soal Sumber Kisruh Aurel-Azriel dengan Krisdayanti hingga Singgung Pergi ke Psikolog
Bak tahu putrinya punya trauma akan perselingkuhan, Ashanty buru-buru meminta Aurel Hermansyah pergi saat ada pertengkaran suami istri.
Ashanty tampaknya tak mau jika Aurel Hermansyah melihat pertengkaran akibat perselingkuhan.
Momen tersebut terlihat dalam vlog Uya Kuya TV yang dilansir pada Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Kini Disebut Bidadari Surga Anang Hermansyah, Tak Ada yang Menyangka Ashanty Simpan Luka Hati Mendalam karena Pernah Diolok dengan Panggilan Ini
Dilansir TribunnewsBogor.com, Uya Kuya dan Astrid merancang sebuah prank untuk mengerjai keluarga Anang Hermansyah.
Memulai aksinya, Uya Kuya pun tampak menerima telepon dari seorang wanita yang berperan sebagai selingkuhannya.
Saat tengah mengobrol dengan Ashanty, Aurel dan Anang Hermansyah, Uya Kuya mendadak minta izin.
Dengan suara keras, Uya Kuya terdengar melayangkan kata-kata mesra kepada wanita di telepon.
Melihat Uya Kuya bertingkah aneh, Ashanty, Aurel dan Anang Hermansyah pun menampakkan wajah jijik.
"Nanti ya, Aku jauhin dulu. Apalagi sih ? Enggak bisa video call di sini. Iya baby, jangan ngomong di sini lah, muach," ungkap Uya Kuya.
Akhirnya kepergok Astrid, Uya Kuya pun panik.
Terutama saat Astrid memarahi wanita di telepon dengan kata-kata kasar.
"Halo, siapa sih ini ? Ngapain manggil ayang-ayang ? Kok dimatiin ?" tanya Astrid.
"Salah sambung kali," kata Uya Kuya panik.
"Namanya Jennifer," pungkas Astrid.
"Ya iseng kali, namanya orang sering iseng," ucap Uya Kuya seraya membela diri.
Masih kesal, Astrid pun terus menghubungi sosok Jennifer tersebut.
Source | : | Tribun Palu |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR