Nakita.id - Sebagai komedian senior yang sudah lama berkarier di dunia hiburan Tanah Air, ternyata sosok Tessy Srimulat pernah mengalami masa sulit.
Masa itu dialami oleh pria bernama lengkap Kabul Basuki ini ketika tahun 2010 setelah terjerat kasus narkoba.
Baca Juga: Nunung Mengaku Gunakan Sabu Sejak 5 Bulan Lalu, Tessy Srimulat Angkat Bicara
Kisah tersebut akhirnya diungkap oleh Tessy dalam video yang diunggah di kanal Youtube Marten & Friends pada Kamis (25/6/2020).
Dalam video itu Tessy mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapat pekerjaan selama 6 bulan.
Baca Juga: Sebelum Terkenal Jadi Pelawak, Ternyata Ini Pekerjaan Tessy 'Srimulat'
Tessy Srimulat membagikan cerita tentang kesulitannya diterima kembali di dunia hiburan setelah terjerat kasus narkoba pada 2010.
Tessy mengatakan bahwa selama 6 bulan tak pernah mendapat pekerjaan.
"Saya tuh 6 bulan enggak dapet kerjaan, di TV saya enggak, layar lebar boro-boro, kerja off air enggak ada," kata Tessy seperti dikutip Kompas.com.
Beruntung Tessy diselamatkan oleh salah satu kenalannya yang bernama Jenderal Siswandi yang mengajaknya bermain film 3 Pilihan Hidup.
Sebagai informasi, film layar lebar tersebut digagas Deputi Analis Kebijakan Utama Bidang Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Siswandi.
Berkat sang jenderal, Tessy akhirnya bisa kembali diterima di industri hiburan Tanah Air.
"Saya merasa berterima kasih. Dengan diangkatnya di film 3 Pilihan Hidup saya bisa diterima lagi di TV, di entertainment," kata Tessy.
Hingga saat ini, Tessy dan Siswandi juga masih aktif dalam Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN).
Keduanya bahkan membuka restoran bernama Dapur Bu'Ren yang menjual makanan-makanan untuk kalangan menengah ke bawah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bulan Kesulitan Cari Kerja, Tessy Srimulat Diselamatkan Seorang Jenderal"
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR