BACA JUGA: Pesona Dokter Cantik Adik Oki Setiana Dewi Bikin Warganet Terpukau
Tapi sia-sia, tak ada satupun yang mempercayai Stephanie.
Namun, meski ahli anestesinya tidak percaya, tapi akhirnya ia sedikit berjaga-jaga.
Ia menyediakan kantung darah ekstra dan beberapa peralatan lain di ruang operasinya.
Akhirnya, Step pun melahirkan lebih cepat beberapa hari dari prediksi.
Ia mulai mengalami pendarahan dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Step sudah mengucapkan selamat tinggal pada bayi perempuannya yang masih berusia 18 bulan melalui air matanya, merasa itulah terakhir kalinya Step melihat anaknya.
Kemudian terjadilah hal yang selama ini ditakutkan Step.
Beberapa saat setelah anak ketiganya lahir, Stephanie dinyatakan meninggal.
Monitor menunjukkan garis lurus selama 37 detik.
Step terus mengalami pendarahan, ia mengalami gagal jantung, gagal ginjal, dan ia harus di-histerektomi seperti firasatnya.
BACA JUGA: Seorang Anak Demam Selama Sebulan, Ternyata Benda Ini Ada di Hidungnya
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR